Selasa, 09 September 2014

SESI LATIHAN TERAKHIR POLCIL

Tarian Pingguin yang merupakan penutup senam lalu
lintas dimainkan dengan baik oleh polcil-polcil ini
Menjelang penampilan polisi kecil besok Rabu, 10 September 2014 maka pada hari Selasa ini (9/9) Peserta Polcil menjalani sesi latihan terakhir untuk memantapkan gerakan dan mental. Karena besok mereka akan tampil di hadapan Kapolda Sumbar yang sekaligus bertindak sebagai inspektur dan juri.

Karena sulitnya mencari waktu yang tepat dan situasi yang kondusif, maka diputuskanlah untuk latihan ini dimulai pada jam 08.00 Wib hingga zhuhur, setelah itu peserta polcil ini dibolehkan pulang untuk memulihkan stamina menjelang tampil besok.

Masih bertempat di lapangan basket di samping kiri gedung sekolah, suasana pagi ini cukup kondusif, karena pada saat latihan ini anak-anak yang lain sedang belajar di kelas masing-masing, “Kondusifnya suasana itu akan sangat mempengaruhi konsentrasi polcil ini,” ujar Kakak Tarmizi yang merupakan pelatih.

Dengan didampingi oleh waka kesiswaan Ustadz Ronika Putra dan Pembina Polcil Ustadz Aswandi, ikut serta berada di lapangan mengawasi dan membantu apa-apa saja yang dibutuhkan oleh pelatih dan anak.

Strategi untuk menang didalam lomba polcil ini sudah disusun sedemikian rupa walau mendadak dan kurang siap dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya, untuk menang tidak hanya butuh pintar, tapi hebat dalam mengatur strategi, meskipun waktu latihan yang cuma seminggu ini cukup membuat jungkir balik pusing tujuh keliling dibuatnya, belum lagi dengan memperhatikan kondisi kesehatan anak, kemudian membuat kiat-kiat tertentu agar mereka tidak bosan menjalani latihan yang panjang serta melelahkan. Dibalik mendesak dan tergesa-gesanya waktu ini, ada hikmah tersendiri betapa waktu itu sangat berharga meskipun satu detik berlalu.

Polisi kecil yang akan bertarung nanti menjadi tumpuan sekolah agar menjadi panutan teman-temannya di sekolah. Mereka adalah contoh teladan bagi mereka dalam hal apapun, mulai dari disiplin berbaris, tenang belajar, makan dan minum sambil duduk, dan  yang lain sebagainya, jika  ada teman-temanya yang melanggar aturan yang sudah diterapkkan oleh sekolah maka polisi kecil inilah yang akan menindak langsung sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Polcil ini otomatis menjadi kaki tangan sekolah untuk membantu mendisiplinkan warga sekolah, ini juga adalah pembelajaran yang sangat berharga bagi mereka yang tak terlupakan sampai kapanpun.

Bila sistem telah berjalan dengan baik dan benar maka kelak akan kita lihat, Adzkia akan menjadi tertib, indah, nyaman, dan damai. Bukan mustahil, sekolah ini menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lainnya. Untuk mewujudkan semua itu, jika kita menanam kita berhak menunggu hasilnya, jika hasilnya sudah nampak maka nikmatilah hasilnya itu dengan tersenyum bahagia.


Embun Penyejuk Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...