Jumat, 24 Oktober 2014

MOMENTUM HIJRAH UNTUK KEJAYAAN ISLAM



SD Islam Terpadu Adzkia mengadakan berbagai  kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1436 H, momentum tema yang diusung adalah “ Hijrah untuk Kejayaan Islam.”  Tidak hanya sebatas tema, tetapi yang lebih penting adalah aplikasinya didalam kehidupan warga sekolah.

Adapun yang dilombakan diantaranya, mewarnai untuk kelas 1 dan 2, menggambar untuk kelas 3 dan 4 sedangkan untuk kelas 5 dan 6 lomba drama.

Biasanya untuk lomba mewarnai dan menggambar dikerjakan sendiri-sendiri, maka panitia semarak muharram 1346 H tahun ini sistemnya diganti, yaitu satu gambar akan diwarnai oleh tim, untuk tim ini sudah dibentuk sebanyak 6 per kelas. Demikian juga halnya dengan menggambar. Sedangkan drama, masing-masing kelas mengutus 2 tim.

Tempat pelaksanaan lomba-lomba ini sudah ditentukan oleh panitia termasuk penanggung jawab bidang acara itu sendiri. Untuk lomba mewarnai disatukan di hal lantai satu SDIT Adzkia Madinah, penanggung jawabnya adalah Ustadzah Novi Primawati dan Elya Septina, sedangkan peserta menggambar di lantai 2 dan 3 dengan penanggung jawab ustadz Husni dan Hendra Utama, dan untuk lomba drama special ditempatkan di panggung utama lapangan basket samping sekolah.

Lomba ini memperebutkan juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing bidang lomba, peserta terbaik yang berhasil menduduki posisi tersebut akan diberikan penghargaan berupa bingkisan dan piagam yang nantinya diserahkan pada peringatan sumpah pemuda.

Berkaitan dengan lomba-lomba semarak muharam ini, maka untuk proses belajar mengajar siswa-siswi diliburkan alias dialihkan ke kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam ini.

Disamping lomba-lomba yang disebutkan tadi, juga ada lomba display kelas, yaitu lomba menghias kelas dengan segala pernak-perniknya yang ada kaitannya dengan 1 Muharram, untuk tim penilainya langsung oleh kepala sekolah sendiri di dua sekolah masing-masing. Selanjutnya ada lomba administrasi kelas, yaitu perapian perangkat-perangkat yang ada di kelas, hal ini bertujuan agar guru-guru di kelas ikut serta membantu sekolah dalam perapian arsip-arsip yang ada.

Disamping kegiatan anak-anak, guru-guru pun juga ada kegiatan, untuk ustadzah pada siang setelah Jum’atan diwajibkan mengikuti jalasah ruhiy, yaitu kajian keislaman yang nantinya disampaikan oleh Ustadz Dr. Rahmadi Kurnia, sedangkan untuk ustadz-ustadz diwajibkan mengikuti kegiatan MABIT yaitu malam bina iman dan taqwa, dimulai sesudah magrib hingga shubuh paginya.


Embun Penyejuk Hati

Selasa, 30 September 2014

APLIKASI BARU UNTUK PENILAIAN ADIWIYATA


Senin (29/9) Bapedalda Kota Padang mengundang sekolah-sekolah datang menerima aplikasi untuk penilaian adiwiyata, aplikasi ini pada umumnya sama dengan aplikasi tahun lalu, cuma aplikasi ini lebih lengkap dan terperinci. Bapedalda Kota Padang telah menjadwalkan hari yang berbeda-beda untuk masing-masing sekolah, hal ini dikarenakan ruang aula yang kecil dan terbatas. Penanggung jawab adiwiyata masing-masing sekolah akan diberikan aplikasi ini serta penjelasan dari pihak Bapelda itu sendiri. SDIT Adzkia 1 Padang pada tahun ini menuju sekolah adiwiyata mandiri. Yaitu setingkat lebih tinggi dari adiwiyata nasional.

Salah satu program kementrian lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif

Tujuan adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program adiwiyata harus berdasarkan norma-norma kebersamaan, keterbukaan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Prinsip program adiwiyata seperti partisipatif, komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab, kemudian berkelanjutan, yaitu seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Keuntungan yang diperoleh, seperti meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah , penggunaan berbagai sumber daya, penghematan energy, meningkatkan kondisi belajar kondusif yang nyaman bagi warga sekolah, menciptakan kondisi kebersamaan, dan upaya menghindari dampak pemanasan global, atau yang disebut global warming.

Untuk menjadikan sekolah yang peduli dan cinta lingkungan, maka diperlukan bebepa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip dasar program sekolah adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.

Embun Penyejuk Hati


Senin, 29 September 2014

LOMBA KEBERSIHAN KELAS


Meskipun SD Islam Terpadu Adzkia -1 Memiliki petugas kebersihan, yang disebut cleaning service CS, namun tidak serta merta warga sekolah bisa lepas tangan begitu saja membiarkan sampah berserakan di mana-mana, artinya tanggung jawab kebersihan sekolah khususnya kelas adalah seluruh warga sekolah tanpa terkecuali.

Itulah yang disampaikan oleh Ustadz Ronika pada pagi Senin (29/9) seusai apel pagi di lapangan. Ustadz Ronika menyinggung persoalan tanggung jawab kebersihan kelas harus dikerjakan bersama-sama.

Di samping atas pintu kelas, sudah dipasang bendera-bendera beda warna yaitu hijau, kuning dan merah. Jika di depan kelasnya dipasang bendera hijau artinya kelas tersebut masuk dalam kategori terbersih, indah, dan rapi. ini adalah kelas yang kompak didalam menjaga kebersihan kelasnya, ini adalah pekerjaan wali kelas dan anak-anaknya, yang kedua ada bendera kuning, bagi kelas yang terpasang bendera kuning, artinya ia masuk kategori kelas bersih, dan bagi yang terpasang bendera merah, maka kelas ini masuk kategori kelas kotor.

“Ustadz berikan kesempatan kepada antum selama satu minggu ini untuk berbenah membersihkan kelas, sehingga bersih dan indah dipandang mata, “ Ujar Ustadz Aswandi selaku penilai kepada anak-anak.

Ustadz Aswandi juga mengingatkan kepada anak-anak, jangan pernah merasa bangga kelasnya bersih pada pagi harim karena memang dibersihkan oleh CS, namun pada sorenya kotor. Maka mulai tahun ajaran baru 2014/ 2015 ini kebersihan kelas sudah menjadi tanggung jawab penghuni kelas itu sendiri. Maka wali kelas harus pandai-pandai menyiasati bagaimana baiknya agar kelas bisa bersih meskipun siswa sudah pulang.

Lalu apa kerja cleaning service, untuk CS sistem kerjanya menyeluruh dari dalam hingga luar. Untuk tugas pembersihan kelas, CS mendapat tugas di akhir pekan, maka pada saat itulah CS membantu membersihkan, menyapu, mengepel dan menyusun kursi-kursi agar dapat dipakain nyaman oleh guru dan siswa pada Seninnya.

Tujuan ketua adiwiyata meminta supaya kebersihan kelas diserahkan sepenuhnya kepada warga kelas untuk mendidik karakter siswa-siswi, agar mereka bisa menjadi anak yang bertanggung jawab kepada lingkungan tempat dimana ia beraktifitas.

Embun Penyejuk Hati


Minggu, 28 September 2014

KERJA DI HARI LIBUR DEMI AKREDITASI SEKOLAH


Tugas yang banyak tidak diimbangi waktu yang cukup, apalagi sifatnya sudah mendesak dan harus diselesaikan segera, yang juga sering disebut deadline, kadang-kadang mengerjakan semua itu agar tuntas harus menambah waktu di hari libur disamping waktu-waktu kerja. Karena cara ini mau tidak mau, suka tidak suka, harus dijalani dengan sepenuh hati. Inilah pekerjaan lembur.

Begitulah suasana pada Minggu (28/9) ini, tim akreditasi sekolah yang sudah ditunjuk harus menyelesaikan berkas-berkas untuk penilaian akreditasi sekolah nantinya. Pada periode 3 tahun yang sudah berjalan ini, SDIT Adzkia sudah terakreditasi B, semoga pada periode lanjutan ini bisa mendapat A.

Bertempat di kantor SDIT Adzkia 1 Madinah, terdiri dari struktur sekolah mulai dari Kepala, wakil, sarpras, dan Tata Usaha. Semuanya antusias bekerja untuk sekolah tercinta ini. Rencananya, pada bulan Oktober nanti, tim akreditasi ini akan menginap di salah satu penginapan di Kota Padang ini untuk beberapa hari, agar berkas-berkasnya rampung semua.


Akreditasi sekolah/ madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidika, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional

Penggunaan instrument akreditasi yang komprehensif dikembangkan berdasarkan standar yang mengacu pada SNP, hal ini didasarkan pada peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 yang memuat kriteria minimal tentang komponen pendidika seperti dinyatakan pada pasa 1 ayat (1) bahwa SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia.

Akreditasi merupakan wibawa sekolah, ia merupakan bukti hebatnya keberadaan sekolah, dan bila sekolah yang nilai akreditasinya memuaskan, itu akan menjadi nilai jual untuk menggaet calon siswa sebanyak-banyaknya.

Embun Penyejuk Hati


Sabtu, 27 September 2014

TASQIF


Sempat diundur seminggu lamanya, tasqif rutin karyawan dan guru se-Yayasan Adzkia Sumatera Barat dilaksanakan seperti biasanya di Masjid Ar-Rahman. Bapak Prof. Dr. Syukrie Arief, selaku pengurus yayasan didalam sambutannya mengatakan, jika kita banyak memberi manfaat kepada orang lain, maka kita akan memetik hasil dari apa yang sudah kita berikan itu.

Adapun yang menyampaikan tausyiah adalah Ustadz Erizal Ilyas, LC, MA, beliau menyampaikan kondisi dakwah dimasa Rasulullah saw yang begitu sulit, betapa banyak tantangan yang dihadapi saat itu, tidak terhitung makar-makar yang dibuat oleh musuh untuk menjatuhkan Rasul. Disaat-saat itu Allah menurunkan Surah Al-Muzzammil,yang intinya mengajak bangun di kegelapan malam, lalu sujud menghadap Allah, agar dimudahkan dalam pengembangan dakwah.

Jika dibandingkan dengan dakwah masa sekarang, kondisi saat ini lebih baik, untuk berdakwah kita tidak perlu berperang mengangkat senjata, kita pun tidak pernah mendapat ancaman-ancaman pembunuhan, karena memang suasana negara yang juga kondusif, seorang da’i yang  hendak berdakwah itu pun diundang oleh jama’ah saat menyampaikan ceramah dapat fasilitas snack dan minum, tempatnya nyaman sejuk ber-AC, dan setelah menyampaikan ceramah, diberikan lagi amplop. Tapi tidak dengan masa lalu, jangankan mendapatkan amplop, mendapatkan fasilitas snack dari jama’ah, berceramah di hadapan orang-orang saja merupakan prestasi yang membanggakan.

Yayasan Adzkia yang visi misinya berdakwah di ladang pendidikan sangat membutuhkan motivasi ini, bahwa materi bukanlah segalanya didalam  hidup, tapi bagaimana kita mensyiarkan agama Allah di muka bumi ini, ketika agama Allah dapat tersyiarkan dengan baik, maka Allah pun tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya.

Satu kalimat bermakna yang diselipkan oleh Ustadz Erizal Ilyas adalah Generasi yang mempunyai ketajaman spiritual adalah generasi khairu ummah, yaitu generasi terbaik yang dilahirkan untuk ummat manusia di dunia ini.

Usai tasqif, dengan dipandu Ustadz Ronika Putra, S.Pd.I acara digiring ke Sosialisasi BPJS Kesehatan yang langsung disampaikan oleh pengurus wilayah Sumatera Barat. Mengingat kesehatan guru dan karyawan ini penting untuk memaksimalkan kerja, maka sosialisasi ini disambut antusias. Usai penyampaian sosialisasi, guru dan karyawan juga diminta mengisi angket yang sudah disiapkan oleh bidang personalia yayasan.

Disamping tasqif dan sosialisasi diselipkan juga agenda lain yang sangat ditunggu-tunggu seperti pemberian tunjangan guru atau karyawan berprestasi yang disingkat tunpres. Pada tahun 2014 ini, jumlah karyawan atau guru penerima tunpres mengerucut dibanding tahun, yaitu hanya lima orang saja, kelima orang itu adalah Ustadz H. M Amin, S.IQ dari unit Yayasan, Qomaruddin, S.IQ, dari Unit SDIT Adzkia, Asril Azis dari transportasi, Dian Martina, SP dari unit TKIT, dan Despit dari SMPIT.  Kelimanya berhak mendapatkan logam mulia dan piagam  penghargaan dari personalia Yayasan Adzkia Sumatera Barat,



Embun Penyejuk Hati

Jumat, 26 September 2014

MENGHIDUPKAN ASMA’UL HUSNA


Sudah lama tidak dilantunkan, pada kesempatan dhuha hari Jum’at pagi ini (26/9) kepala sekolah yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin do’a mengajak siswa menyanyikan Asma’ul Husna bersama-sama. Lantunan 99 nama-nama Allah ini sering dinyanyikan oleh siswa bersama-sama di lapangan, saat apel pagi pada hari Senin dan Kamis. Walau jumlahnya cukup banyak, dengan pengulangan secara kontinyu, seluruh siswa rata-rata hafal, namun karena tidak diulang-ulangi lagi, siswa-siswi pun terbata-bata saat pelantunan asma’ul husna ini.

“Pembacaan Asma’ul Husna ini akan kembali kita hidupkan, agar kita semua hafal dan paham.” Ujar Ustadz Darman.

Asma’ul Husna merupakan nama-nama Allah Allah yang baik lagi indah, Asma’ul Husna ini mulai digalakkan di sekolah-sekolah se-kota Padang oleh pemerintah kota Padang yang saat itu berada dibawah kepemimpinan Bapak Fauzi Bahar-Yusman Kasim, kemudian dilanjutkan dimasa Fauzi Bahar-Mahyeldi Ansharullah, hingga kepemimpinan berganti lagi ke masa Bapak Mahyeldi-Emzalmi saat sekarang ini masih eksis di sekolah, selama 10 tahun terakhir kota Padang menjadi rujukan kota religius di Indonesia,karena pemko memasukkan itu ke dalam program kerjanya, kita bisa melihat disamping Asma’ul Husna program religius lainnya juga banyak seperti pesantren ramadhan, wirid remaja, majelis ta’lim, TPQ-TQA, dan lain sebagainya.

Allah Swt menciptakan jagad raya dengan segala isinya ini telah memiliki aneka ragam telah memiliki aneka nama yang terdiri dari 99 nama. Dimana nama-nama itu bukan sekedar nama, melainkan nama-nama yang baik, yang sesuai kenyataan dengan yang diberi nama. Yang mana bila kita sebut akan memberi pengaruh dan manfaat yang besar lagi menakjubkkan terhadap pekerjaan yang sedang kita lakukan dan bagi orang-orang yang telah melakukan pekerjaan itu. Maka sebagai muslim, kita dianjurkan berdo’a dengan nama-nama Allah (Asma’ul Husna) tersebut.

Harapan orang tua dan pendidik agar anak-anak tidak hanya hafal, tetapi mengerti makna yang terkandung didalamnya, serta yang lebih penting mau mengaplikasikannya didalam kehidupannya.

Embun Penyejuk Hati

Kamis, 25 September 2014

SENI MENEGUR ANAK


Dunia anak adalah dunia bermain, itu adalah fitrahnya, jika ada seorang dewasa melarang anak untuk bermain, maka sama saja sudah melanggar fitrah sang anak, atau dalam bahasa kerennya melanggar HAM nya anak. Manusia diciptakan untuk khilaf, jika tidak khilaf bukan manusia namanya, tapi malaikat, wajar karena malaikat adalah makhluk Allah yang dianugerahi akal tidak disertai nafsu makanya malaikat tidak pernah salah. Tapi manusia tidak melulu salah, kalau salah melulu itu namanya binatang, karena binatang adalah makhluk Allah yang diberikan nafsu tapi tidak dianugerahi akal makanya binatang setiap waktu salah. Manusia berada di antara dua itu, karena manusia dianugerahi oleh Allah akal juga nafsu, dengan akal manusia berpikir dan dengan nafsu manusia berbudaya.

Ketika anak salah, penanganannya beragam, baik dari guru atau orang tua di rumah, ada yang cuek saja dengan anak, merasa bodoh, tidak ada urusan karena sang anak terlalu dimanja sehingga setiap kali anaknya salah tidak pernah ditegur, jika ini yang terjadi maka sang anak mentalnya akan mati, hidupnya tidak akan mandiri, karena ia tidak tahu mana yang salah mana yang benar menurut sudut pandangnya, menurut penulis ini bukan salah anak, tapi salah pendidik yang mengorbankan masa depan anak.

Tanggapan kedua ada yang marah-marah tanpa ada tujuan yang jelas, ini jelas melampiaskan emosi yang memuncak didalam dada, namun ini tidak memberi efek jera kepada anak, karena marah-marah bukan solusi atas kesalahan yang dibuat oleh anak. Justru dengan marah-marah akan membuat jurang pemisah antara orang tua dan anak. Antara murid dan sang guru.

Solusi ketiga yaitu mendidik anak sepenuh hati dengan menegur setiap kali anak salah,  yaitu menegur dengan ketegasan. Tegas beda dengan marah,kalau tegas punya tujuan agar anak berubah akhlaknya menjadi baik. Kalau marah tidak punya tujuan seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Bagaimana cara menegur anak yang melakukan kesalahan bisa merubah perilakunya menjadi baik?
pertama kali, jangan pernah memarahi anak di hadapan temannya, karena itu akan menjatuhkan mentalnya, jika mentalnya sudah jatuh maka sulit untuk memulihkannya, akibatnya pelajarannya jeblok,prestasinya menurun drastis, dan kuper. Jika anak salah solusi yang tepat adalah panggil lalu ajak bicara empat mata, cara ini lebih terhormat bila dibandingkan denga memarahinya di hadapan teman-temannya.

selanjutnya, dengarkan anak bicara terlebih dahulu, karena dengan mendengarkan anak, maka ia pun mau mendengarkan orang tuanya,

kemudian, buatla komitmen, semacam kontrak belajar di kelas, jika melakukan kesalahan apa konsekuensi yang harud diterima, biar anak sendiri yang menentukan konsekuensi itu, biasanya anak akan lebih menjalankan konsekuensi  kalau yang membuat konsekuensi itu dia sendiri ketimbang orang tua.

Terakhir, do’akan agar ia menjadi anak-anak penyejuk hati baik di dunia maupun di akhirat, setelah semua ikhtiar dilakukan, jangan lupa iringi dengan do’a, sebagai seorang mu’min, do’a merupakan senjata yang ampuh untuk memudahkan urusan apapun.

ini bisa menjadi acuan bagi orang tua dan para pendidik guru, sudah saatnya cara-cara kasar ditinggalkan jauh-jauh, karena cara-cara itu akan menjauhkan ikatan hati antara anak dan orang tua.

Embun Penyejuk Hati

Rabu, 24 September 2014

PROTOKOLER DAN MC


Materi Training of Trainer pada Selasa (23/9) tentang protokoler, bertempat di gedung Adzkia Center lantai 4, bersama Julis Bernando, S.Pd dan Dewi Sari Ramana, S.Pd bertindak sebagai narasumber dari LP3I Nanggalo.

Protokoler merupakan materi sambungan public speaking yang sudah disampaikan oleh Helvany Amsa, S.Pd pekan lalu. Keduanya berkaitan erat, yaitu sama-sama bagaimana menjadi pembicara yang baik di hadapan publik. Pada kesempatan TOT inilah diberikan kiat-kiatnya agar menjadi pembicara professional di hadapan publik.

Berbicara tentang protokoler atau MC akan sangat menarik bagi yang pernah berkali-kali mencobanya atau bagi yang ingin mencobanya. Siapa MC?  dia adalah penguasa acara, pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara, Mc sering juga disebut dengan host, MC Adalah orang pertama dans atu-satunya orang yang berhak membuka acara atau berbicara secara resmi kepada hadirin
MC adalah bagian dari aktifitas protokoler,  sementara protocoler adalah tata acara.

berikut ini bagian-bagian dari penjelasan mc dan protokoler yang disampaikan oleh narasumber;

1.    Klasifikasi formal (sifatnya resmi, terikat, dan baku) dan non formal (tidak resmi, flexible dan hiburan)
2.    Syarat-syarat menjadi MC
-          Suara vocal bersih, bening, lantang, dank has
-          memiliki kepribadian dan intelektual
-          kemampuan bahasa yang baik (B-C-A-E Formula)
3.    Kepribadian yang excellent/ penampilan yang menarik
4.    Komunikatif, artinya ia harus nyambung kepada hadirin.
5.    Tidak cacat fisik dan mental (tapi ini hanya berlakuk untuk beberapa acara tertentu)
6.    Tips menjadi MC
-          Intonasi, kapan harus tinggi, sedang, dan rendah
-   Aksenstuasi, dituntut berbahasa Indonesia yang baik dan benar, hindari logat-logat daerah yang sangat mengganggu
-         Speed, aturlah kecepatan sedemikian rupa agar tidak terlalu lama atau juga tidak terlalu cepat, ini bertujuan agar penonton tidak bosan
-   Artikulasi (kejelasan pengucapan, tidak ada kata-kata yang terdengar samar-samar, sehingga susah dimaknai oleh audience yang hadir
7.    Tekhnik performa
-    Lakukan eye contact, ketika mengucapkan salam penghormatan, maka pandanglah orang yang diberi penghormatan itu dengan senyum, sesaat, tapi memberi makna hormat
-          Gerakan tubuh spontan
-     Jangan lakukan gerakan monoton dan tidak penting, seperti menjentik-jentik jari, yang perempuan memperbaiki posisi jilbab dan lain sebagainya
-         Smiling voice
-         Joke, ada candaan-candaan yang sifatnya tidak lama, hanya sebentar tapi memikat
-         joke dengan pause
-         Salam waktu opening, tentu saja, ini sangat penting, karena tanpa salam kesempurnaan acara terasa kurang
-  dilarang menggaruk-garuk. karena menggaruk-garuk akan sangat mengganggu konsentrasi mc didalam melaksanakan tugasnya secara sempurna.
8.    Selain vocal/ performa dan gesture, MC juga harus bisa, tampil alami, komunikatif, bahasa standar, hindari sikap menggurui, dengar kata hati, berikan, penghargaan
9.    Persiapan sebelum tampil, info lengkap acara, gladi resik, hadir lebih awal, temui pihak yang dibutuhkan, relaksasi pernafasan, jangan panic, hilangkan pikiran demam panggung,dan percaya diri
10. Hal yang harus dihindari MC, penghormatan yang terlalu banyak, sebutkan sususan acara pada saat acara berlangsung, mengulas ulas pembicaraan pada acara sebelumnya, sikap over acting, ucapan terimakasih berlebihan, pengumuman pada saat acara berlangsung, tidak ada kata ma’af
11. Tugas dan peran MC, memasatikan acara berjalan lancar dan tepat waktu, memahami isi keseluruhan acara dengan baik, menyusun teks dengan baik, mengecek kesiapan acara dan kesiapan tamu, memastikan semua pendukung acra telah dilokasi, melakukan koordinasi dengan penyelenggara, memastikan kesiapan sound system, berkonsentrasi dan menyima setiap detail acara, membawakan acara dengan percaya diri, menjaga bahasa tubuh

Semoga tips-tips diatas bermanfaat bagi yang berminat jadi MC professional.


Embun Penyejuk Hati

Selasa, 23 September 2014

RIANG GEMBIRANYA ANAK-ANAK DENGAN SENAM PINGGUIN


Pagi Selasa (23/9) suasana di lapangan tampak istimewa oleh adanya senam pingguin, yang mana tarian pingguin ini  beberapa waktu lalu diperagakan oleh polisi cilik dalam ajang lomba se-Sumatera Barat, lalu disini dipraktekkan bersama-sama dengan siswa kelas satu hingga kelas tiga, adapun instruktur senam diambilkan dari siswa peserta polisi cilik itu sendiri.

Diawali dengan senam anak ria, instruktur senam memberi petunjuk kepada seluruh siswa-siswa yang hadir, tidak ketinggalan ustadz-ustadzah juga bersemangat menggerak-gerakkan badan, ini semakin menambah hangatnya suasana pagi bersama sinar mentari yang menyembul di ufuk timur, anak-anak riang gembira seiring keringat keluar membasahi.

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, saat musik pingguin dihidupkan, anak-anak melakukan gerakan layaknya pingguin berjalan, menari, dan bergoyang-goyang. Mereka tertawa-tawa sambil menggerak-gerakkan badan. Lucu, gemas, dan menyenangkan.

Tarian pingguin ini diadakan mengingat permintaan dari anak-anak itu sendiri agar diperagakan  setiap kali senam bersama,  alasannya karena mereka senang dengan lagunya yang lucu punya dan gerakan tarinya yang unik, pertama kali ditampilkan dan dimainkan oleh kakak-kakanya saat itu, saat menjelang tampil lomba polisi cilik, setelah dipertimbangkan dari segi isi lagu yang tidak mengandung unsur dewasa, dan gerakan-gerakan yang imut layaknya pingguin  maka pada pagi ini merupakan hari perdana diperagakan kepada siswa.

Pingguin menurut informasi yang didapat dari Wikipedia, merupakan hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan bumi selatan, di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalanya berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau Antartika saja. Terdapat tiga spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyebrangi khatulistiwa untuk mencari makan.

Embun Penyejuk Hati



Senin, 22 September 2014

SISWA TERPILIH PERWAKILAN KURANJI UNTUK JAMBORE KOTA PADANG


Azwa dan Fauzana siswi terpilih dari SDIT
Adzkia mewakili Kecamatan Kuranji
untuk jambore cabang Kota Padang
Sebanyak 16 siswa sekolah dasar terpilih mewakili Kecamatan Kuranji untuk jambore kota Padang yang rencananya akan diadakan pada 10-12 Oktober 2014 mendatang. Di antara 16 siswa ini dua berasal dari SD Islam Terpadu Adzkia, mereka adalah Fauzana dan Azwa Aaliyah, tercatat sebagai siswi kelas 5 Raudhah SDIT Adzkia Madinah.

Usai kepala sekolah memberikan sambutan, informasi, dan arahan di hadapan siswa-siswa, Ustadz Ronika tampil ke depan menyebutkan dan memanggil ke depan 2 siswi yang telah berhasil lulus seleksi untuk mewakili Kuranji.

“Masing-masing sekolah mengutus 4 orang siswa, SD Adzkia Makkah mengutus 4 sedangkan Adzkia Madinah 3 orang, Alhamdulillah dari ratusan peserta yang mengikuti seleksi yang terpilih hanya 16 orang saja, 2 diantaranya berasal dari SD Kita,” Ujar ustadz Ronika dengan bangga.

Selanjutnya wakasis memanggil keduanya untuk tampil ke hadapan seluruh siswa-siswi yang baru saja selesai melaksanakan kegiatan apel pagi.

Fauzana dan Azwa, keduanya tercatat sebagai siswi aktif berbakat, beberapa waktu lalu mereka juga masuk sebagai utusan lomba polisi cilik se-Sumatera Barat mewakili polresta Padang. Harapan sekolah, semoga keduanya sukses untuk melanjutkan ke even-even jambore yang skalanya lebih besar, kota, provinsi, bahkan nasional.

“Mulanya ustadz agak ragu, kalau utusan dari Adzkia bisa berhasil lulus mewakili Kuranji” Ujar wakasis, “ada beberapa cabang yang diujikankan, mulai dari PBB, Smapur, dan lain sebagainya, namun pada akhirnya ustadz lega, dua orang teman kita berhasil lulus dari ujian yang diberikan. Semoga ini bisa memotivasi kita semua.”

Pada tahun ini jambore ranting tidak lagi dilaksanakan, tapi langsung jamboree cabang. SD Islam Terpadu Adzkia, selain mengikuti jamboree-jambore yang resmi diprogramkan oleh pemerintah, juga mengadakan kemah terpadu mandiri yang dilaksanakan setiap tahun, khusus kelas 5, tempatnya bisa di dalam kota atau di luar kota, tahun 2013 lalu, kemah dilaksanakan di Ngarai Sianok Bukittinggi.


Embun Penyejuk Hati

Minggu, 21 September 2014

DIDIKAN SHUBUH, AJANG LATIHAN UJI MENTAL DI HADAPAN PUBLIK


Menggalakkan didikan shubuh dipagi hari bertujuan untuk melatih anak-anak untuk berani tampil di depan publik, didikan subuh adalah suatu konsepsi pendidikan islam yang fungsional dan praktis diwaktu shubuh dengan pusat kegiatannya di masjid atau mushalla.

Didikan shubuh adalah suatu pendapat, rancangan, konsep sebuah cita-cita tentang pembentukan kepribadian muslim dalam sistem kependidikan yang berdasarkan Islam, mencakup seluruh aspek kehidupan.

Didikan shubuh bersifat fungsional dan praktis, maksudnya adalah materi pelajaran didikan shubuh itu merupakan Ibadah dan mu’amalah yang dikerjakanan sehar-hari yang sederhana dan mudah dipahami.

Uji mental berani tampil di hadapan publik agar tidak grogi harus dimulai sejak dini, sejak masih anak-anak, dengan dibimbing oleh guru mereka tampil di hadapan teman-teman mereka sendiri, ini adalah pembiasaan, jika sudah biasa maka akan terbawa-bawa setelah dewasa nanti, akan sangat berbeda orang yang mendapat didikan shubuh dengan yang tidak mendapat didikan shubuh setelah dewasa nanti, yang mana orang yang dihasilkan dari didikan shubuh akan lebih tenang, terampil, dan cerdas tampil di hadapan publik, sedangkan yang tidak didikan subuh akan lebih canggung untuk tampil, kenapa? karena latihannya semejak dini tidak ditanamkan.

Didikan subuh ini disamping bertujuan untuk melatih mental anak-anak untuk berani tampil di hadapan publik, manfaat-manfaat yang lain juga bisa dirasakan oleh anak-anak, seperti kebiasaan bangun pagi untuk melaksanakan sholat shubuh yang semula menjadi beban berubah menjadi kebutuhan, kemudian didikan subuh dapat menyemarakkan syiar keislaman di masjid atau mushalla tempat dimana tinggal, yang tidak kalah penting adalah mendidik generasi rabbani yang cinta masjid atau mushalla.

Adapun waktu pelaksanaannya adalah pada hari Minggu pagi, biasanya dilaksanakan selama 2 jam, selama 2 jam tersebut anak-anak tampil satu-satu maju ke depan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun demikian rupa. Biasanya di TPQ/ TQA pada minggu ke empat atau minggu terakhir setiap bulannya mereka mengisi kegiatan minggu pagi itu dengan olahraga, seperti marathon, main bola, badminton dan lain sebagainya. Jadi tidak hanya pemenuhan kebutuhan rohani semata, kebutuhan jasmani juga diprogramkan agar anak enjoy didalam belajar.

Embun Penyejuk Hati



TASQIF DIUNDUR, GURU-GURU LIBUR


Pemenuhan kebutuhan terbagi dua, pertama jasmani, yaitu dengan memberinya makan, minum, olahraga, dan tidur secara teratur, sedangkan pemenuhan kebutuhan rohani dilakukan dengan mendengarkan tausyiah, beribadah, dan dzikir kepada Sang Pencipta.

Hari Sabtu (20/9) ini agenda tasqif diundur hingga Sabtu depan. Karena Sabtu depan jatuhnya pada minggu ke empat yang mana merupakan jadwal liburnya seluruh guru dan karyawan, maka sebagai gantinya, pada Sabtu ini yang diliburkan. Libur adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk memulihkan kembali pikiran dan badan dari penatnya bekerja, hari libur ini bisa diisi dengan piknik di dalam atau ke luar kota, namun tidak semua merayakan libur dengan piknik atau jalan-jalan, ada juga yang memanfaatkan waktu ini untuk mencuci, membersihkan rumah, atau silaturrahim ke rumah tetangga. Semua itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Yayasan Adzkia Sumatera Barat melalui bidang Diniyah Tarbiyah dan Al-Qur’an yang disingkat DTQ, dibawah kepemimpinan Ust H. Muhammad Amin, S.IQ memprogramkan kebutuhan rohaniah untuk guru-guru dan karyawan Adzkia yang dinamakan dengan tasqif. Kegiatan tasqif bulanan diadakan pada minggu ketiga pada setiap bulannya, kegiatan tasqif wajib dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan se-Adzkia Sumatera Barat, untuk tekhnis pelaksanaannya dibentuk panitia yang diambil dari unit-unit yang tersebar, unit-unit ini digilirkan setiap bulannya.

Adapun susunan acara tasqif terdiri dari pembukaan dari protocol, pembacaan kalam ilahi atau tasmi’ qur’an dari seorang hafiz, sambutan dari ketua yayasan, penyampaian tausyiah dari ustadz yang diundang dari luar, dan do’a.

Waktu pelaksanaannya Sabtu, dari jam 08.00 -10.00 Wib. Bertempat di Masjid Ar-Rahman dalam komplek Yayasan Adzkia Sumatera Barat.


Embun Penyejuk Hati

Jumat, 19 September 2014

DHUHA DI KELAS


Siswa kelas rendah mengerjakan sholat dhuha bersama di kelas masing-masing
Tidak seperti Jum’at biasanya yang mana siswa mengerjakan sholat dhuha di masjid, maka pada Jum’at kali ini siswa mengerjakan sholat sunnat dhuha di kelas masing-masing. Pengalihan sholat dhuha ke kelas ini dikarenakan masjid pada pagi ini dipakai oleh mahasiswa baru STKIP Adzkia.

Jum’at pagi adalah jadwal rutin siswa melaksanakan kegiatan dhuha bersama, selesai dhuha dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz, kemudian penyampaian informasi dari pihak sekolah.

Pada hari lain, siswa tetap ditekankan dan diawasi untuk selalu melaksanakan dhuha, waktunya pada jam istirahat pertama, sebelum snack siswa dianjurkan mengerjakan ibadah sunat yang satu ini.

Banyak keutamaan-keutamaan sholat dhuha bagi orang yang mau mengerjakannya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, dhuha bisa menghindarkan bala’, memancing rezeki, membuat hati tenang, serta banyak lagi keutamaan-keutamaan lainnya. pembiasaan ini disamping mengajarkan anak-anak juga menguatkan guru-guru yang membimbing dan mendidik mereka.

Membiasakan anak-anak mengerjakan dhuha sejak usia dini merupakan salah satu goresan lukisan di atas batu yang akan diingat dan dikerjakan oleh anak-anak hingga dewasa bahkan sepanjang hayatnya nanti.

Bila dibandingkan, sholat dhuha di kelas lebih efektif. Karena jumlah siswanya sedikit sehingga mudah diatur, kondisi kelas yang nyaman, ber-AC, dan bersih juga mendukung khusyu’nya pelaksanaan ibadah sunat ini. Di kelas, hak penuh dimiliki oleh walikelas bersangkutan, anak-anak lebih mudah diatur jika yang berdiri di hadapannya adalah wali kelas mereka sendiri.

Sholat dhuha bersama ini bacaannya dikeraskan, hal ini bertujuan agar ustadz-ustadzah bisa mengoreksi kesalahan baca anak, kemudian anak-anak diharapkan bisa hafal secara otomatis melalui pembacaan rutin, selesai sholat berdzikir dan do’a bersama. Do’a adalah senjatanya orang mu’min, sehebat apapun ikhtiar seorang hamba, jika tidak diiringi do’a maka usaha yang didapatnya tidak akan mendapat berkah dari sisi Allah.

Terakhir, membudayakan bersalam-salaman kepada ustadz-ustadzah sebelum masuk belajar, memberikan keselamatan kepada sesama saudara seiman, keselamatan yang akan membawa kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat. rin_zahi@yahoo.com

EmbunPenyejuk Hati



Kamis, 18 September 2014

MEMBUAT BELAJAR MENYENANGKAN


Menciptakan suasana belajar menyenangkan tergantung dari guru yang bersangkutan. Guru yang mencintai anak dan dunianya akan lebih mudah menciptakan suasana menyenangkan di dalam maupun di luar kelas. Sudah fitrahnya anak yang dunianya bermain, maka guru yang memahami anak, ia mampu mengkombinasikan bermain dari setiap pelajaran yang akan disampaikannya.

Ada banyak cara agar guru bisa membuat suasana belajar jadi nyaman dan  menyenangkan,
pertama kali, guru harus menyiapkan perencanaan yang matang sebelum pembelajaran dilaksanakan, seperti menyelipkan games pada rancangan RPP,  hal ini selain berfungsi untuk memaksimalkan profesionalisme, tujuan untuk rancangan games di RPP ini agar langkah kerja juga berurutan

Kedua, latihlah diri sebelum mengajar, kata orang Inggris, practice makes perfect, sehebat apapun orangnya jika tidak latihan sebelum tampil mengajar maka akan mengalami, masuk tanpa persiapan keluar tanpa penghormatan.

Ketiga, saat mengajar, pastikan anak-anak tenang, ketenangan diawali menentukan ketenangan berikutnya, jika anak-anak sudah tenang, pelajaran yang akan disampaikan oleh guru akan sampai. banyak cara menenangkan anak tanpa harus marah-marah, memukul meja, atau mencubit pipi anak, jika cara-cara kasar seperti itu masih diterapkan, hubungan guru dan murid dijamin tidak berjalan harmonis. Menenangkan murid bisa dengan cara menyanyi bersama, tepuk tangan bervariasi, memberikan teka-teki, bercerita singkat dan bermakna, dan seterusnya. Cara ini akan lebih efektif bila dibandingkan harus bermuka masam kepada anak.

Keempat, kuasai nama-nama anak, anak merasa bangga jika namanya disebut, berarti ia terkenal di mata gurunya, meskipun ia berbuat salah, selanjutnya hindarilah kata-kata woi, hei, dan hoi saat memanggil anak, disamping kasar, panggilan-panggilan semacam itu tidak efektif membuat anak tenang di dalam kelas.

Kelima, banyak-banyaklah memuji, kadang guru lebih cepat menghukum dibanding memuji, jika anak sudah mengerjaka tugas dan amanah yang diberikan janganlah pelit untuk memberi pujian, hadiah tidak harus berupa benda, uang, barang tapi pujian sesungguhnya hadiah yang sangat diinginkan oleh anak, jangankan anak-anak, orang yang sudah dewasa pun jika dipuji pasti merasa senang, siapa yang tidak senang jika dipuji?

Keenam, guru harus pandai ber-acting. Kenapa anak-anak bisa betah berlama-lama di hadapan tivi nonton sponge bob, marsha and the bear, tom and jerry, dan lain sebagainya, karena suara, gerak, dan tingkah lucu dari tokoh-tokoh film tersebut. Beracting di hadapan anak membuat anak betah berlama-lama dengan gurunya.

Ketujuh, bermain sambil belajar, guru harus bekerja keras mencari kreatifitas-Akreatifitas baru baik dengan ATM amati tiru modifikasi atau dengan penemuan-penemuan sendiri permainan menyenangkan yang terkait dengan pembelajaran. Bermain adalah pintu bagi anak untuk masuk ke pembelajaran yang hendak disampaikan guru.

Kedelapan, bawalah duniamu kepada dunianya, dan antarkan duniamu kedalam dunianya. artinya, seorang guru harus menyelami bagaimana sifat anak dengan cara merasakan sendiri bagaimana karakter anak itu maka seperti itu pula sang guru harus bertindak, setelah masuk ke dunianya, maka bawalah dunia kita, yaitu pelajaran yang hendak disampaikan ke dunia mereka.

Ada banyak cara membuat belajar jadi menyenangkan, intinya banyak pelatihan, seminar, baca buku, belajar dari senior yang sudah berpengalaman itu adalah jembatan yang mewujudkan seorang guru bisa menjadi professional di dalam mengajar. Itulah guru yang dicintai oleh muridnya.



GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...