Selasa, 10 Desember 2019

GURU KREATIF


GURU KREATIF
Oleh : Husni S, Ag. 

S
enin  11 Rabi’ul Akhir 1441 H,  bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupakan hari spesial bagi guru al-Qur’an di SDIT Adzkia 1 dan 2 Sumbar.Kenapa tidak, karena hari itu merupakan puncak pelaksanaan lomba pembuatan media Al-Qur’an demi terciptanya pembelajaran yang menyenangkan.

Pagi itu para peserta merasa senang bercampur was-was, karena harus menunggu menit demi menit ketika nama kelompok masing-masing disebutkan oleh panitia lomba , guna mempresentasikan hasil karya luar biasa dari guru-guru yang hebat.

Acara presentasi dimulai pukul 14.00 wib yang bertempat di
ruangan perpustakaan SDIT Adzkia 1 Madinah. Peserta yang berasal dari seluruh guru al-qur’an unit SD  dilingkungan Yayasan Adzkia Sumbar, merupakan staf pendidik yang memiliki kemampuan mengajar yang tidak diragukan lagi, ditambah dengan kompetensi dibidang al-qur’an yang sangat mumpuni. Seluruh guru dituntut memiliki hafalan minimal 3 juz. Malah ada yang sudah memiliki hafalan 5 juz , 7 juz dan 15 juz dan 30 juz.
Presentasi ini merupakan puncak dari kerja keras dan usaha tanpa kenal lelah , mengorbankan waktu ,tenaga ,fikiran dan materi . Semua itu tidak terasa karena mereka sudah mampu menciptakan media pembelajaran yang menyenangkan dan memudahkan peserta didik dalam mempelajari al-Qur’an. Semoga LELAH guru-guru kita bisa menjadi LILLAH.

Acara yang digawangi oleh Ustadzah Irhamna M.Pd I dan  Ustadzah Elya septina S.Iq, S.Pd I  ,dalam wawancaranya menyampaikan bahwa  Lomba ini digelar dengan tujuan : Memunculkan ide-ide kreatif guru untuk menjadikan pembelajaran al-Qur’an yang menyenangkan ‘,
Ustadzah Elya Septina yang merupakan korbid Al-qur’an SDIT Adzkia 1 juga menyampaikan bahwa lomba ini merupakan kolaborasi  dengan program Adiwiyata SDIT Adzkia , sehingga para peserta ditantang untuk membuat media dari barang bekas yang ada di lingkungan sekolah. Barang bekas itu disulap menjadi media yang menarik  dan bernilai . ada yang memanfaatkan kardus bekas, spanduk bekas, kayu bekas,kotak susu bekas , Album bekas  dan banyak yang lainnya.

Materi yang ditampilkan dalam pembuatan media tersebut bermuatan Rusydan , Tahsin dan tahfidz.

Acara lomba presentasi yang dibuka lansung oleh kepala SDIT Adzkia 1 ustadz Hafizul ,dihadiri oleh seluruh peserta lomba pembuatan media. Dalam sambutannya ustad hafizul menyampaikan bahwa :
Guru al-Qur’an harus bisa menguasai bidang yang diampunya, seperti memahami ilmu tajwid , khat dan irama jiharkah. Kalu tidak memilki itu, minimal kita lebih disatu bidang walaupun kurang dibidang yang lainnya. seperti kuat dihafalan atau kuat di bidang pengelolaan.
Tim juri yang terdiri dari ustadzah Irhamna M.Pd I dan Musrida nengsi S,Ag menerangkan bahwa kriteria penilaian dalam lomba kali ini adalah :
1.      Bahan yang digunakan
2.    Keindahan
3.    Kesesuaian antara materi dan media
4.    Kualitas media  ( ketahanan media )
Empat macam itulah yang menjadi dasar penilaian juri dalam menilai lomba pembuatan media berbasis barang bekas. kita tunggu siapa pemenang lomba pembuatan media Al-Qur’an dari barang bekas , yang akan diumumkan oleh panitia bersamaan dengan pengumuman pemenang lomba penulisan kultum dalam rangka peringatan hari guru dan pemenang lomba  PKS .
SDIT Adzkia cinta Al-Qur’an
SDIT Adzkia Peduli lingkungan
SDIT Adzkia ikut andil menyelamatkan bumi
SDIT Adzkia berprestasi dalam Ridho Allah






GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...