Minggu, 21 September 2014

DIDIKAN SHUBUH, AJANG LATIHAN UJI MENTAL DI HADAPAN PUBLIK


Menggalakkan didikan shubuh dipagi hari bertujuan untuk melatih anak-anak untuk berani tampil di depan publik, didikan subuh adalah suatu konsepsi pendidikan islam yang fungsional dan praktis diwaktu shubuh dengan pusat kegiatannya di masjid atau mushalla.

Didikan shubuh adalah suatu pendapat, rancangan, konsep sebuah cita-cita tentang pembentukan kepribadian muslim dalam sistem kependidikan yang berdasarkan Islam, mencakup seluruh aspek kehidupan.

Didikan shubuh bersifat fungsional dan praktis, maksudnya adalah materi pelajaran didikan shubuh itu merupakan Ibadah dan mu’amalah yang dikerjakanan sehar-hari yang sederhana dan mudah dipahami.

Uji mental berani tampil di hadapan publik agar tidak grogi harus dimulai sejak dini, sejak masih anak-anak, dengan dibimbing oleh guru mereka tampil di hadapan teman-teman mereka sendiri, ini adalah pembiasaan, jika sudah biasa maka akan terbawa-bawa setelah dewasa nanti, akan sangat berbeda orang yang mendapat didikan shubuh dengan yang tidak mendapat didikan shubuh setelah dewasa nanti, yang mana orang yang dihasilkan dari didikan shubuh akan lebih tenang, terampil, dan cerdas tampil di hadapan publik, sedangkan yang tidak didikan subuh akan lebih canggung untuk tampil, kenapa? karena latihannya semejak dini tidak ditanamkan.

Didikan subuh ini disamping bertujuan untuk melatih mental anak-anak untuk berani tampil di hadapan publik, manfaat-manfaat yang lain juga bisa dirasakan oleh anak-anak, seperti kebiasaan bangun pagi untuk melaksanakan sholat shubuh yang semula menjadi beban berubah menjadi kebutuhan, kemudian didikan subuh dapat menyemarakkan syiar keislaman di masjid atau mushalla tempat dimana tinggal, yang tidak kalah penting adalah mendidik generasi rabbani yang cinta masjid atau mushalla.

Adapun waktu pelaksanaannya adalah pada hari Minggu pagi, biasanya dilaksanakan selama 2 jam, selama 2 jam tersebut anak-anak tampil satu-satu maju ke depan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun demikian rupa. Biasanya di TPQ/ TQA pada minggu ke empat atau minggu terakhir setiap bulannya mereka mengisi kegiatan minggu pagi itu dengan olahraga, seperti marathon, main bola, badminton dan lain sebagainya. Jadi tidak hanya pemenuhan kebutuhan rohani semata, kebutuhan jasmani juga diprogramkan agar anak enjoy didalam belajar.

Embun Penyejuk Hati



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...