Sabtu, 27 September 2014

TASQIF


Sempat diundur seminggu lamanya, tasqif rutin karyawan dan guru se-Yayasan Adzkia Sumatera Barat dilaksanakan seperti biasanya di Masjid Ar-Rahman. Bapak Prof. Dr. Syukrie Arief, selaku pengurus yayasan didalam sambutannya mengatakan, jika kita banyak memberi manfaat kepada orang lain, maka kita akan memetik hasil dari apa yang sudah kita berikan itu.

Adapun yang menyampaikan tausyiah adalah Ustadz Erizal Ilyas, LC, MA, beliau menyampaikan kondisi dakwah dimasa Rasulullah saw yang begitu sulit, betapa banyak tantangan yang dihadapi saat itu, tidak terhitung makar-makar yang dibuat oleh musuh untuk menjatuhkan Rasul. Disaat-saat itu Allah menurunkan Surah Al-Muzzammil,yang intinya mengajak bangun di kegelapan malam, lalu sujud menghadap Allah, agar dimudahkan dalam pengembangan dakwah.

Jika dibandingkan dengan dakwah masa sekarang, kondisi saat ini lebih baik, untuk berdakwah kita tidak perlu berperang mengangkat senjata, kita pun tidak pernah mendapat ancaman-ancaman pembunuhan, karena memang suasana negara yang juga kondusif, seorang da’i yang  hendak berdakwah itu pun diundang oleh jama’ah saat menyampaikan ceramah dapat fasilitas snack dan minum, tempatnya nyaman sejuk ber-AC, dan setelah menyampaikan ceramah, diberikan lagi amplop. Tapi tidak dengan masa lalu, jangankan mendapatkan amplop, mendapatkan fasilitas snack dari jama’ah, berceramah di hadapan orang-orang saja merupakan prestasi yang membanggakan.

Yayasan Adzkia yang visi misinya berdakwah di ladang pendidikan sangat membutuhkan motivasi ini, bahwa materi bukanlah segalanya didalam  hidup, tapi bagaimana kita mensyiarkan agama Allah di muka bumi ini, ketika agama Allah dapat tersyiarkan dengan baik, maka Allah pun tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya.

Satu kalimat bermakna yang diselipkan oleh Ustadz Erizal Ilyas adalah Generasi yang mempunyai ketajaman spiritual adalah generasi khairu ummah, yaitu generasi terbaik yang dilahirkan untuk ummat manusia di dunia ini.

Usai tasqif, dengan dipandu Ustadz Ronika Putra, S.Pd.I acara digiring ke Sosialisasi BPJS Kesehatan yang langsung disampaikan oleh pengurus wilayah Sumatera Barat. Mengingat kesehatan guru dan karyawan ini penting untuk memaksimalkan kerja, maka sosialisasi ini disambut antusias. Usai penyampaian sosialisasi, guru dan karyawan juga diminta mengisi angket yang sudah disiapkan oleh bidang personalia yayasan.

Disamping tasqif dan sosialisasi diselipkan juga agenda lain yang sangat ditunggu-tunggu seperti pemberian tunjangan guru atau karyawan berprestasi yang disingkat tunpres. Pada tahun 2014 ini, jumlah karyawan atau guru penerima tunpres mengerucut dibanding tahun, yaitu hanya lima orang saja, kelima orang itu adalah Ustadz H. M Amin, S.IQ dari unit Yayasan, Qomaruddin, S.IQ, dari Unit SDIT Adzkia, Asril Azis dari transportasi, Dian Martina, SP dari unit TKIT, dan Despit dari SMPIT.  Kelimanya berhak mendapatkan logam mulia dan piagam  penghargaan dari personalia Yayasan Adzkia Sumatera Barat,



Embun Penyejuk Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...