Materi
Training of Trainer pada Selasa (23/9) tentang protokoler, bertempat di gedung
Adzkia Center lantai 4, bersama Julis Bernando, S.Pd dan Dewi Sari Ramana, S.Pd
bertindak sebagai narasumber dari LP3I Nanggalo.
Protokoler
merupakan materi sambungan public speaking yang sudah disampaikan oleh Helvany
Amsa, S.Pd pekan lalu. Keduanya berkaitan erat, yaitu sama-sama bagaimana
menjadi pembicara yang baik di hadapan publik. Pada kesempatan TOT inilah
diberikan kiat-kiatnya agar menjadi pembicara professional di hadapan publik.
Berbicara
tentang protokoler atau MC akan sangat menarik bagi yang pernah berkali-kali
mencobanya atau bagi yang ingin mencobanya. Siapa MC? dia adalah penguasa acara, pemandu acara,
pengendali acara, pembawa acara, Mc sering juga disebut dengan host, MC Adalah
orang pertama dans atu-satunya orang yang berhak membuka acara atau berbicara
secara resmi kepada hadirin
MC adalah
bagian dari aktifitas protokoler,
sementara protocoler adalah tata acara.
berikut
ini bagian-bagian dari penjelasan mc dan protokoler yang disampaikan oleh
narasumber;
1.
Klasifikasi formal (sifatnya resmi, terikat, dan baku) dan non
formal (tidak resmi, flexible dan hiburan)
2.
Syarat-syarat menjadi MC
-
Suara vocal bersih, bening, lantang, dank has
-
memiliki kepribadian dan intelektual
-
kemampuan bahasa yang baik (B-C-A-E Formula)
3.
Kepribadian yang excellent/ penampilan yang menarik
4.
Komunikatif, artinya ia harus nyambung kepada hadirin.
5.
Tidak cacat fisik dan mental (tapi ini hanya berlakuk untuk beberapa
acara tertentu)
6.
Tips menjadi MC
-
Intonasi, kapan harus tinggi, sedang, dan rendah
- Aksenstuasi, dituntut berbahasa Indonesia yang baik dan benar,
hindari logat-logat daerah yang sangat mengganggu
- Speed, aturlah kecepatan sedemikian rupa agar tidak terlalu lama
atau juga tidak terlalu cepat, ini bertujuan agar penonton tidak bosan
- Artikulasi (kejelasan pengucapan, tidak ada kata-kata yang
terdengar samar-samar, sehingga susah dimaknai oleh audience yang hadir
7.
Tekhnik performa
- Lakukan eye contact, ketika mengucapkan salam penghormatan, maka
pandanglah orang yang diberi penghormatan itu dengan senyum, sesaat, tapi
memberi makna hormat
-
Gerakan tubuh spontan
- Jangan lakukan gerakan monoton dan tidak penting, seperti
menjentik-jentik jari, yang perempuan memperbaiki posisi jilbab dan lain
sebagainya
- Smiling voice
- Joke, ada candaan-candaan yang sifatnya tidak lama, hanya sebentar
tapi memikat
- joke dengan pause
- Salam waktu opening, tentu saja, ini sangat penting, karena tanpa
salam kesempurnaan acara terasa kurang
- dilarang menggaruk-garuk. karena menggaruk-garuk akan sangat
mengganggu konsentrasi mc didalam melaksanakan tugasnya secara sempurna.
8.
Selain vocal/ performa dan gesture, MC juga harus bisa, tampil
alami, komunikatif, bahasa standar, hindari sikap menggurui, dengar kata hati,
berikan, penghargaan
9.
Persiapan sebelum tampil, info lengkap acara, gladi resik, hadir
lebih awal, temui pihak yang dibutuhkan, relaksasi pernafasan, jangan panic, hilangkan
pikiran demam panggung,dan percaya diri
10. Hal yang harus dihindari MC, penghormatan
yang terlalu banyak, sebutkan sususan acara pada saat acara berlangsung, mengulas
ulas pembicaraan pada acara sebelumnya, sikap over acting, ucapan terimakasih
berlebihan, pengumuman pada saat acara berlangsung, tidak ada kata ma’af
11. Tugas dan peran MC, memasatikan acara
berjalan lancar dan tepat waktu, memahami isi keseluruhan acara dengan baik, menyusun
teks dengan baik, mengecek kesiapan acara dan kesiapan tamu, memastikan semua
pendukung acra telah dilokasi, melakukan koordinasi dengan penyelenggara, memastikan
kesiapan sound system, berkonsentrasi dan menyima setiap detail acara, membawakan
acara dengan percaya diri, menjaga bahasa tubuh
Semoga
tips-tips diatas bermanfaat bagi yang berminat jadi MC professional.
Embun Penyejuk Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar