Pemenuhan
kebutuhan terbagi dua, pertama jasmani, yaitu dengan memberinya makan, minum,
olahraga, dan tidur secara teratur, sedangkan pemenuhan kebutuhan rohani
dilakukan dengan mendengarkan tausyiah, beribadah, dan dzikir kepada Sang
Pencipta.
Hari
Sabtu (20/9) ini agenda tasqif diundur hingga Sabtu depan. Karena Sabtu depan
jatuhnya pada minggu ke empat yang mana merupakan jadwal liburnya seluruh guru
dan karyawan, maka sebagai gantinya, pada Sabtu ini yang diliburkan. Libur
adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk memulihkan kembali pikiran dan badan
dari penatnya bekerja, hari libur ini bisa diisi dengan piknik di dalam atau ke
luar kota, namun tidak semua merayakan libur dengan piknik atau jalan-jalan, ada
juga yang memanfaatkan waktu ini untuk mencuci, membersihkan rumah, atau
silaturrahim ke rumah tetangga. Semua itu disesuaikan dengan kondisi
masing-masing.
Yayasan
Adzkia Sumatera Barat melalui bidang Diniyah Tarbiyah dan Al-Qur’an yang
disingkat DTQ, dibawah kepemimpinan Ust H. Muhammad Amin, S.IQ memprogramkan
kebutuhan rohaniah untuk guru-guru dan karyawan Adzkia yang dinamakan dengan
tasqif. Kegiatan tasqif bulanan diadakan pada minggu ketiga pada setiap
bulannya, kegiatan tasqif wajib dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan
se-Adzkia Sumatera Barat, untuk tekhnis pelaksanaannya dibentuk panitia yang
diambil dari unit-unit yang tersebar, unit-unit ini digilirkan setiap bulannya.
Adapun
susunan acara tasqif terdiri dari pembukaan dari protocol, pembacaan kalam
ilahi atau tasmi’ qur’an dari seorang hafiz, sambutan dari ketua yayasan,
penyampaian tausyiah dari ustadz yang diundang dari luar, dan do’a.
Waktu
pelaksanaannya Sabtu, dari jam 08.00 -10.00 Wib. Bertempat di Masjid Ar-Rahman
dalam komplek Yayasan Adzkia Sumatera Barat.
Embun Penyejuk Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar