Jumat, 19 September 2014

DHUHA DI KELAS


Siswa kelas rendah mengerjakan sholat dhuha bersama di kelas masing-masing
Tidak seperti Jum’at biasanya yang mana siswa mengerjakan sholat dhuha di masjid, maka pada Jum’at kali ini siswa mengerjakan sholat sunnat dhuha di kelas masing-masing. Pengalihan sholat dhuha ke kelas ini dikarenakan masjid pada pagi ini dipakai oleh mahasiswa baru STKIP Adzkia.

Jum’at pagi adalah jadwal rutin siswa melaksanakan kegiatan dhuha bersama, selesai dhuha dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz, kemudian penyampaian informasi dari pihak sekolah.

Pada hari lain, siswa tetap ditekankan dan diawasi untuk selalu melaksanakan dhuha, waktunya pada jam istirahat pertama, sebelum snack siswa dianjurkan mengerjakan ibadah sunat yang satu ini.

Banyak keutamaan-keutamaan sholat dhuha bagi orang yang mau mengerjakannya dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, dhuha bisa menghindarkan bala’, memancing rezeki, membuat hati tenang, serta banyak lagi keutamaan-keutamaan lainnya. pembiasaan ini disamping mengajarkan anak-anak juga menguatkan guru-guru yang membimbing dan mendidik mereka.

Membiasakan anak-anak mengerjakan dhuha sejak usia dini merupakan salah satu goresan lukisan di atas batu yang akan diingat dan dikerjakan oleh anak-anak hingga dewasa bahkan sepanjang hayatnya nanti.

Bila dibandingkan, sholat dhuha di kelas lebih efektif. Karena jumlah siswanya sedikit sehingga mudah diatur, kondisi kelas yang nyaman, ber-AC, dan bersih juga mendukung khusyu’nya pelaksanaan ibadah sunat ini. Di kelas, hak penuh dimiliki oleh walikelas bersangkutan, anak-anak lebih mudah diatur jika yang berdiri di hadapannya adalah wali kelas mereka sendiri.

Sholat dhuha bersama ini bacaannya dikeraskan, hal ini bertujuan agar ustadz-ustadzah bisa mengoreksi kesalahan baca anak, kemudian anak-anak diharapkan bisa hafal secara otomatis melalui pembacaan rutin, selesai sholat berdzikir dan do’a bersama. Do’a adalah senjatanya orang mu’min, sehebat apapun ikhtiar seorang hamba, jika tidak diiringi do’a maka usaha yang didapatnya tidak akan mendapat berkah dari sisi Allah.

Terakhir, membudayakan bersalam-salaman kepada ustadz-ustadzah sebelum masuk belajar, memberikan keselamatan kepada sesama saudara seiman, keselamatan yang akan membawa kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akhirat. rin_zahi@yahoo.com

EmbunPenyejuk Hati



Kamis, 18 September 2014

MEMBUAT BELAJAR MENYENANGKAN


Menciptakan suasana belajar menyenangkan tergantung dari guru yang bersangkutan. Guru yang mencintai anak dan dunianya akan lebih mudah menciptakan suasana menyenangkan di dalam maupun di luar kelas. Sudah fitrahnya anak yang dunianya bermain, maka guru yang memahami anak, ia mampu mengkombinasikan bermain dari setiap pelajaran yang akan disampaikannya.

Ada banyak cara agar guru bisa membuat suasana belajar jadi nyaman dan  menyenangkan,
pertama kali, guru harus menyiapkan perencanaan yang matang sebelum pembelajaran dilaksanakan, seperti menyelipkan games pada rancangan RPP,  hal ini selain berfungsi untuk memaksimalkan profesionalisme, tujuan untuk rancangan games di RPP ini agar langkah kerja juga berurutan

Kedua, latihlah diri sebelum mengajar, kata orang Inggris, practice makes perfect, sehebat apapun orangnya jika tidak latihan sebelum tampil mengajar maka akan mengalami, masuk tanpa persiapan keluar tanpa penghormatan.

Ketiga, saat mengajar, pastikan anak-anak tenang, ketenangan diawali menentukan ketenangan berikutnya, jika anak-anak sudah tenang, pelajaran yang akan disampaikan oleh guru akan sampai. banyak cara menenangkan anak tanpa harus marah-marah, memukul meja, atau mencubit pipi anak, jika cara-cara kasar seperti itu masih diterapkan, hubungan guru dan murid dijamin tidak berjalan harmonis. Menenangkan murid bisa dengan cara menyanyi bersama, tepuk tangan bervariasi, memberikan teka-teki, bercerita singkat dan bermakna, dan seterusnya. Cara ini akan lebih efektif bila dibandingkan harus bermuka masam kepada anak.

Keempat, kuasai nama-nama anak, anak merasa bangga jika namanya disebut, berarti ia terkenal di mata gurunya, meskipun ia berbuat salah, selanjutnya hindarilah kata-kata woi, hei, dan hoi saat memanggil anak, disamping kasar, panggilan-panggilan semacam itu tidak efektif membuat anak tenang di dalam kelas.

Kelima, banyak-banyaklah memuji, kadang guru lebih cepat menghukum dibanding memuji, jika anak sudah mengerjaka tugas dan amanah yang diberikan janganlah pelit untuk memberi pujian, hadiah tidak harus berupa benda, uang, barang tapi pujian sesungguhnya hadiah yang sangat diinginkan oleh anak, jangankan anak-anak, orang yang sudah dewasa pun jika dipuji pasti merasa senang, siapa yang tidak senang jika dipuji?

Keenam, guru harus pandai ber-acting. Kenapa anak-anak bisa betah berlama-lama di hadapan tivi nonton sponge bob, marsha and the bear, tom and jerry, dan lain sebagainya, karena suara, gerak, dan tingkah lucu dari tokoh-tokoh film tersebut. Beracting di hadapan anak membuat anak betah berlama-lama dengan gurunya.

Ketujuh, bermain sambil belajar, guru harus bekerja keras mencari kreatifitas-Akreatifitas baru baik dengan ATM amati tiru modifikasi atau dengan penemuan-penemuan sendiri permainan menyenangkan yang terkait dengan pembelajaran. Bermain adalah pintu bagi anak untuk masuk ke pembelajaran yang hendak disampaikan guru.

Kedelapan, bawalah duniamu kepada dunianya, dan antarkan duniamu kedalam dunianya. artinya, seorang guru harus menyelami bagaimana sifat anak dengan cara merasakan sendiri bagaimana karakter anak itu maka seperti itu pula sang guru harus bertindak, setelah masuk ke dunianya, maka bawalah dunia kita, yaitu pelajaran yang hendak disampaikan ke dunia mereka.

Ada banyak cara membuat belajar jadi menyenangkan, intinya banyak pelatihan, seminar, baca buku, belajar dari senior yang sudah berpengalaman itu adalah jembatan yang mewujudkan seorang guru bisa menjadi professional di dalam mengajar. Itulah guru yang dicintai oleh muridnya.



Rabu, 17 September 2014

PUBLIC SPEAKING


Ada yang menarik pada TOT Selasa (16/9) yaitu pembahasan tentang public speaking, dipresentasikan dengan lugas, cerdas, energik, prima, lancar, dan excellent oleh Helvany Amsa, S.Pd (24), di merupakan Dosen di Universitas Andalas yang juga tenaga pengajar LP3I Nanggalo Padang. Bertempat di gedung kaca milik Yayasan Adzkia Sumatera Barat, peserta TOT dibuat terpana oleh presentasi memukai yang disampaikan oleh narasumber muda ini.

Awalnya Fany agak canggung berhadapan saat sampai di lokasi, selanjutnya berhadapan dengan guru-guru yang sudah senior, baik dari segi pengalaman mengajar atau umur beda jauh, hal itu memang diakuinya, namun atas nama profesionalitas, kegugupan itu tidak nampak sama sekali. Ia memberikan materi lancar sekali seperti air mengalir.

Selama kurang lebih dua jam pelatihan, penulis berhasil merangku poin-poin yang disampaikan oleh narasumber tentang tips bagaimana berbicara di hadapan public, biasanya awal bicara di depan umum setiap orang pasti gugup apalagi untuk pertama kali seluruh tubuh rasanya tidak berhenti menggigil, pembicara professional pun mengalami hal yang sama, Cuma bedanya adalah dia bisa mengatasi masalah gugup tersebut dengan cepat, dia bisa menguasai keadaan,  jika anda pembicara professional bagaimana kita tahu? jantung yang berdetak kencang kembali normal, jika fasenya sudah seperti ini, maka seorang pembicara sudah menguasai panggung, selanjutnya bisa memperhitungkan seberapa sukses bisa diraih , rasa pede tidak terlalu berlebihan karena seorang pembicara profesionalisme harus memperhatikan ini, pembicara professional akan menyisakan rasa takut dalam hati dan pikiran saja.

Bagaimana tekhnik meningkatkan  confident? lakukan riset, riset bertujuan untuk memantau seperti apa hadirin atau jama’ah, anak sekolah, mahasiswa, atau dewasa umum, ini terkait dengan metode penyampaian pidato yang hendak di sampaikan di hadapan public itu sendiri. selanjutnya latihan di depan kaca, anggaplah orang yang ada di dalam kaca adalah hadirin.

Menjadi Effective communication ada 3 hal yang harus dipersiapkan, yaitu, preparation persiapan dan perencanaan awal akan menentukan sukses atau tidaknya penyampaian materi, kedua practice setelah disiapkan bahan dan materi, maka berlatihlah untuk menyampaikannya, ibarat simulasi kecil atau gladi resik, dan yang ketiga adalah presence apabila langkah yang pertama dan kedua sudah dilalui dengan baik, maka tampillah anda dengan prima.

Untuk tampil prima, bayangkan selalu rasa sukses dalam benak anda . targetkan untuk tidak melewatkan kesempatan pertama berbicara di depan public dengan hasil yang nendang dan sukses

Ada beberapa alasan mengapa kita harus menguasai public speaking yaitu, banyak orang sukses berawal dari good speaker-tuntutan zaman dan teknologi-tuntutan profesi-persaingan yang semakin ketat.

Faktanya, kemampuan berbicara di depan umum berkembang dengan latihan dan praktek, jika begitu apa sebenarnya yang menghalangi kita untuk berlati dan praktek? penyebab aslinya : rasa gugup akibat berbagai rasa takut. Semua itu akan hilang, jika anjuran-anjuran yang sudah dibaca tadi bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. rin_zahi@yahoo.com




Selasa, 16 September 2014

BERDO’A


Siswa SDIT Adzkia sedang khusyu' berdo'a bersama setelah mengerjakan sholat sunnat Dhuha
Do’a adalah senjatanya orang beriman, ia merupakan bentuk butuhnya hamba kepada sang Khaliq, karena makhluk sifatnya rendah, hina, dan tiada berdaya di hadapan Allah Yang Maha Agung. Maka orang yang tidak mau berdo’a termasuk manusia sombong, seolah-olah ia tidak butuh pertolongan Allah, seolah-olah ia sudah hebat, bisa mengerjakan sesuatu dengan sendiri, padahal semua yang terjadi pada alam ini dan dirinya atas kehendak Allah SWT. maka berdo’alah kepada Allah, sesungguhnya Allah akan mengabulkan do’a orang-orang yang ikhlas dan sungguh-sungguh berdo’a.

Apa itu do’a? pengertian do’a menurut situs;
http://zoelkiflyunismuh10wordpres.wordpress.com/2013/03/19/pengertian-doa/ “do’a adalah permohonan kepada Allah SWT yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya.”

Kenapa harus berdo’a? karena do’a merupakan jembatan yang menghubungkan hati makhluk dan Khaliq, melalui do’a inilah cara makhluk mendekat pada Sang Khaliq, orang yang sering berdo’a maka segala keinginannya akan dicukupi oleh Allah, sebaliknya orang yang jarang bahkan tidak pernah sama sekali berdo’a maka selalu merasa kekurangan, contoh orang yang selalu kekurangan adalah, selalu mengeluh, mengeluh, dan mengeluh meskipun sudah banyak nikmat yang dikecap.

kapan waktu mustajabnya do’a? ada tiga, pertama, antara azan dan iqamah, pada saat ini kerjakanlah sholat sunnat qabliyah, usai sholat selanjutnya berdo’alah, jangan sia-siakan kesempatan yang mulia ini, namun disaat ini banyak orang-orang yang lalai. Kedua, diwaktu dhuha, disaat ini juga banyak orang-orang yang lalai, entah karena sibuk bekerja, sekolah, kuliah, dan kesibukan lain sebagainya, nah, walau sibuk, luangkan juga waktu untuk mengerjakan dhuha 2 raka’at atau 4 raka’at, barangsiapa yang mau mengerjakannya, maka Allah akan mencukupkan nikmatnya pada hari itu. Ketiga, sepertiga malam yang terakhir, waktu ini kira-kira jam 03.00 Wib dini hari. Waktu ini sangat berat bagi seorang insan untuk bangun lalu sujud, karena berat tantangannya, yaitu melawan kelopak mata yang tidak bisa diajak kompromi, namun barangsiapa yang bisa melawan kantuk untuk bangun dan sujud, maka pahala yang disediakan oleh Allah juga istimewa.

Bagaimana cara berdo’a agar dikabulkan Allah? hendaklah sebelum berdo’a bersuci terlebih dahulu, mengerjakan sholat wajib dan sunnat, berprasangka baik kepada Allah bahwa do’a itu pasti dikabulkan, mengosumsi makanan dan minuman yang halal dan baik, mengerjakan segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya.

Saudara-saudara kita di Gaza Palestina sana yang digempur oleh militer Israel habis-habisan dari darat, laut, dan udara, secara hitungan matematis Gaza akan hancur dalam beberapa menit, tetapi tidak hingga saat ini Gaza masih berdiri tegak lurus, mereka tidak hancur oleh gempuran rudal-rudal yang ditembakkan oleh militer Israel, pertanyaannya, kenapa negeri kecil itu bisa selamat dari gempuran ganas Israel? jawabannya adalah mereka punya Allah SWT sebagai penolong yang dipanggil melalui do’a, do’a, dan do’a. rin_zahi@yahoo.com


Embun Penyejuk Hati

Senin, 15 September 2014

DO’A GURUKU MAKBUL


Andi adalah seorang siswa di salah satu SMP, dia termasuk anak yang rajin dan patuh. Setiap pelajaran diikutinya dengan baik. Namun ketika belajar matematika Andi sering mengalami kesulitan. Walaupun demikian dia tidak pernah bolos ke sekolah serta selalu mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh gurunya.

Kenapa Andi tetap mau belajar dengan gurunya? Padahal ia selalu mengalami kesulitan-kesulitan, kemudian tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya sering tidak selesai, apa rahasianya?  Ternyata ada motivasi dan integritas hebat dibalik sosok guru yang mengajarkan Andi. Setiap Andi mengalami kesulitan,  gurunya selalu mengatakan andi pasti bisa, Andi hebat, andi lebih hebat dari ibu. Subhaanallah, walaupun ini kelihatannya biasa-biasa saja tapi hasilnya luar biasa dimata Andi. Ini lah yang membuat Andi selalu mengikuti pelajaran dan nasehat dari guru-gurunya.

Ada satu hal yang sangat menarik dan selalu teringat oleh Andi sampai sekarang, bahkan dia merasakan   gurunya itu seakan berada dekat dengannya. Seiring dengan motivasi yang diberikan,  gurunya  juga mendo’akan Andi agar menjadi guru matematika yang hebat pada suatu hari nanti. Ketika gurunya mengatakan ibuk do’akan Andi bisa menjadi guru matematika yang hebat, Andi termenung dan berkata dalam hati, kenapa ibu mendoa’kan aku menjadi guru matematika? padahal aku selalu kesulitan dalam mempelajarinya, kenapa tidak menjadi guru mata pelajaran yang lain saja yang mudah aku pahami?

Pertanyaan itu terjawab setelah Andi menamatkan bangku kuliah dan Andi bisa menjadi guru matematika yang hebat. Terima kasih guru ku......do’aku selalu menyertaimu.
(Roni)



SISWA BERPRESTASI



Yamsina Haunan
Khalifah Mustafa dan Hasbi Walmuhtadi























Pagi Senin (15/9) usai apel pagi, bertempat di lapangan basket di samping gedung sekolah, Waka Kesiswaan SDIT Adzkia 1 Madinah Ustadz Ronika Putra mengumumkan nama-nama siswa berprestasi, ada dua bidang prestasi yang berhasil diraih yaitu bidang Al-Qur’an dan kepenulisan. Kedua prestasi ini membanggakan warga Adzkia.

Untuk kategori Al-Qur’an, Khalifah Mustafa yang mewakili kecamatan Padang Utara berhasil meraih juara I untuk kategori tahfiz 1 Juz, Khalifah yang tercatat sebagai siswa kelas IV Khandaq 3 ini dikenal sebagai anak yang ceria, walau ceria hafalan dan tajwidnya berkualitas, terbukti setelah mengikuti MTQ tingkat Kota Padang kemaren. Sedangkan kategori tartil Hasbi wal Muhtadi berhasil menduduki peringkat 3, Hasbi panggilan akrabnya selain dikenal bacaan Al-Qur’annya bagus, ia juga tercatat sebagai muazzin di Mushalla Hidayah Kalumbuk dan Thampiss di Purus Kebun.

Sementara itu di bidang lain, seorang siswi bernama Yamsina Hawnan secara diam-diam menulis cerita yang pada akhirnya dibukukan. Bakat terpendamnya ini mengejutkan semua pihak termasuk guru-guru di sekolah.

“Silahkan antum menuangkan bakat antum melalui tulisan puisi, cerpen, cerbung, dan silahkan dikumpulkan ke pihak sekolah.” Ujar Wakasis. “kedepannya, kita akan menghidupkan kembali mading-mading di sekolah ini,” kata ustadz Ronika melanjutkan.

Sekolah sangat mendukung siswa untuk berprestasi didalam bidang apapun dengan cara memfasilitasi siswa tersebut, usaha-usaha yang dilakukan sekolah di antaranya dengan menjalankan kegiatan ekstrakurikuler saat ini ada 7 ekskul yang berjalan, yaitu bola, tenis meja, melukis, beladiri, nasyid, badminton, dan marching band, ini semua adalah wadah yang memudahkan anak-anak untuk menyalurkan bakat-bakat yang mereka miliki, untuk berprestasi mengharumkan nama sekolah.

Kedepannya, akan diprogramkan kepenulisan untuk pemula, ini sudah diprogramkan oleh humas unit SDIT Adzkia, siswa-siswi berbakat menulis akan dipilih untuk menjadi tim yang tergabung dalam penulis cilik Adzkia. Sekolah mempunyai harapan besar, agar lahir penulis-penulis besar dari Adzkia. Semakin banyak jumlah penulis, maka akan semakin memudahkan pihak sekolah untuk merangkum setiap karya-karya mereka, harapan humas SDIT Adzkia kedepan, semoga lahir karya-karya yang berbentuk buku untuk dibaca oleh warga di dalam sekolah pada khususnya dan orang luar sekolah pada umumnya.

Embun Penyejuk Hati




Minggu, 14 September 2014

PEMBERIAN REWARD KEDISIPLINAN GURU


Sabtu (13/9) bertempat di ruang PSB lantai tiga SDIT Adzkia Madinah kepala sekolah menyerahkan reward kedisiplinan guru, reward ini diberikan kepada guru-guru yang disiplin datang pagi hari. Tujuan pemberian reward ini untuk memotivasi guru-guru agar tingkat kedisiplinannya  meningkat. Sedangkan bila datang terlambat hingga lebih 45 menit, maka akan dipotong Rp 100 / menitnya, sedangkan bila dalam satu hari tidak mengambil absen sidik jari juga mendapat denda yaitu, Rp 5.000,. “Aturan ini dibuat, bukan untuk menakut-nakuti ustadz-ustadzah, tapi untuk kebaikan kita bersama.” Ujar kepala sekolah.

Jumlah guru-guru yang menerima reward untuk bulan Agustus ini meningkat drastis yaitu 37 guru, jauh dibandingkan bulan Juli yang hanya 15 dan bulan Juni yang hanya 7 guru. “ini kabar gembira bagi kita semua, saya pribadi merasa sangat senang karena tingkat kehadiran meningkat!” ungkap kepala sekolah.

Kriteria kehadiran yang diberikan reward adalah mendapat nilai A+ dan A, untuk A+ mendapatkan paket berisi minyak goreng dan roti, sedangkan A mendapat gula pasir dan teh. Usai pemberian hadiah, ada salah seorang guru memberi masukan, “Ustadz, bukannya kita tidak bersyukur dengan adanya pemberian hadiah ini, cuma hadiah ini langsung habis dimakan, saran ana kalau bisa hadiahnya berupa benda yang bisa dipakai lama,” Kata ustadzah Afrida Neli.

“Ya boleh, insyaallah untuk bulan depan, kita usahakan hadiah dengan yang dimaksudkan tadi!” ujar kepala sekolah.

Kepala sekolah juga menjabarkan, betapa sulitnya memperjuangkan kenaikan nilai reward ini, “dulu reward untuk A+ sebesar Rp 12.500 sedangkan A hanya Rp 10.000, sekarang ada peningkatan, untuk A+ Rp 20.000 dan  untuk A Rp 15.000.”

Disamping reward, uneg-uneg lain juga disampaikan seperti kenaikan gaji guru, mereka berharap ada jenjang yang jelas, serta angka-angkanya harus disesuaikan dengan kebutuhan layak hidup. Hal ini disampaikan, karena jumlah kenaikan gaji berkala tidak terlalu signifikan. Harapan semuag guru-guru baik di SD maupun di unit-unit lain, Semoga yayasan bisa mempertimbangkan.


Embun Penyejuk Hati

GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...