Kamis, 18 September 2014

MEMBUAT BELAJAR MENYENANGKAN


Menciptakan suasana belajar menyenangkan tergantung dari guru yang bersangkutan. Guru yang mencintai anak dan dunianya akan lebih mudah menciptakan suasana menyenangkan di dalam maupun di luar kelas. Sudah fitrahnya anak yang dunianya bermain, maka guru yang memahami anak, ia mampu mengkombinasikan bermain dari setiap pelajaran yang akan disampaikannya.

Ada banyak cara agar guru bisa membuat suasana belajar jadi nyaman dan  menyenangkan,
pertama kali, guru harus menyiapkan perencanaan yang matang sebelum pembelajaran dilaksanakan, seperti menyelipkan games pada rancangan RPP,  hal ini selain berfungsi untuk memaksimalkan profesionalisme, tujuan untuk rancangan games di RPP ini agar langkah kerja juga berurutan

Kedua, latihlah diri sebelum mengajar, kata orang Inggris, practice makes perfect, sehebat apapun orangnya jika tidak latihan sebelum tampil mengajar maka akan mengalami, masuk tanpa persiapan keluar tanpa penghormatan.

Ketiga, saat mengajar, pastikan anak-anak tenang, ketenangan diawali menentukan ketenangan berikutnya, jika anak-anak sudah tenang, pelajaran yang akan disampaikan oleh guru akan sampai. banyak cara menenangkan anak tanpa harus marah-marah, memukul meja, atau mencubit pipi anak, jika cara-cara kasar seperti itu masih diterapkan, hubungan guru dan murid dijamin tidak berjalan harmonis. Menenangkan murid bisa dengan cara menyanyi bersama, tepuk tangan bervariasi, memberikan teka-teki, bercerita singkat dan bermakna, dan seterusnya. Cara ini akan lebih efektif bila dibandingkan harus bermuka masam kepada anak.

Keempat, kuasai nama-nama anak, anak merasa bangga jika namanya disebut, berarti ia terkenal di mata gurunya, meskipun ia berbuat salah, selanjutnya hindarilah kata-kata woi, hei, dan hoi saat memanggil anak, disamping kasar, panggilan-panggilan semacam itu tidak efektif membuat anak tenang di dalam kelas.

Kelima, banyak-banyaklah memuji, kadang guru lebih cepat menghukum dibanding memuji, jika anak sudah mengerjaka tugas dan amanah yang diberikan janganlah pelit untuk memberi pujian, hadiah tidak harus berupa benda, uang, barang tapi pujian sesungguhnya hadiah yang sangat diinginkan oleh anak, jangankan anak-anak, orang yang sudah dewasa pun jika dipuji pasti merasa senang, siapa yang tidak senang jika dipuji?

Keenam, guru harus pandai ber-acting. Kenapa anak-anak bisa betah berlama-lama di hadapan tivi nonton sponge bob, marsha and the bear, tom and jerry, dan lain sebagainya, karena suara, gerak, dan tingkah lucu dari tokoh-tokoh film tersebut. Beracting di hadapan anak membuat anak betah berlama-lama dengan gurunya.

Ketujuh, bermain sambil belajar, guru harus bekerja keras mencari kreatifitas-Akreatifitas baru baik dengan ATM amati tiru modifikasi atau dengan penemuan-penemuan sendiri permainan menyenangkan yang terkait dengan pembelajaran. Bermain adalah pintu bagi anak untuk masuk ke pembelajaran yang hendak disampaikan guru.

Kedelapan, bawalah duniamu kepada dunianya, dan antarkan duniamu kedalam dunianya. artinya, seorang guru harus menyelami bagaimana sifat anak dengan cara merasakan sendiri bagaimana karakter anak itu maka seperti itu pula sang guru harus bertindak, setelah masuk ke dunianya, maka bawalah dunia kita, yaitu pelajaran yang hendak disampaikan ke dunia mereka.

Ada banyak cara membuat belajar jadi menyenangkan, intinya banyak pelatihan, seminar, baca buku, belajar dari senior yang sudah berpengalaman itu adalah jembatan yang mewujudkan seorang guru bisa menjadi professional di dalam mengajar. Itulah guru yang dicintai oleh muridnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...