Sabtu
(13/9) bertempat di ruang PSB lantai tiga SDIT Adzkia Madinah kepala sekolah
menyerahkan reward kedisiplinan guru, reward ini diberikan kepada guru-guru yang
disiplin datang pagi hari. Tujuan pemberian reward ini untuk memotivasi
guru-guru agar tingkat kedisiplinannya
meningkat. Sedangkan bila datang terlambat hingga lebih 45 menit, maka
akan dipotong Rp 100 / menitnya, sedangkan bila dalam satu hari tidak mengambil
absen sidik jari juga mendapat denda yaitu, Rp 5.000,. “Aturan ini dibuat,
bukan untuk menakut-nakuti ustadz-ustadzah, tapi untuk kebaikan kita bersama.”
Ujar kepala sekolah.
Jumlah
guru-guru yang menerima reward untuk bulan Agustus ini meningkat drastis yaitu
37 guru, jauh dibandingkan bulan Juli yang hanya 15 dan bulan Juni yang hanya 7
guru. “ini kabar gembira bagi kita semua, saya pribadi merasa sangat senang
karena tingkat kehadiran meningkat!” ungkap kepala sekolah.
Kriteria
kehadiran yang diberikan reward adalah mendapat nilai A+ dan A, untuk A+
mendapatkan paket berisi minyak goreng dan roti, sedangkan A mendapat gula
pasir dan teh. Usai pemberian hadiah, ada salah seorang guru memberi masukan, “Ustadz,
bukannya kita tidak bersyukur dengan adanya pemberian hadiah ini, cuma hadiah
ini langsung habis dimakan, saran ana kalau bisa hadiahnya berupa benda yang
bisa dipakai lama,” Kata ustadzah Afrida Neli.
“Ya
boleh, insyaallah untuk bulan depan, kita usahakan hadiah dengan yang
dimaksudkan tadi!” ujar kepala sekolah.
Kepala
sekolah juga menjabarkan, betapa sulitnya memperjuangkan kenaikan nilai reward
ini, “dulu reward untuk A+ sebesar Rp 12.500 sedangkan A hanya Rp 10.000,
sekarang ada peningkatan, untuk A+ Rp 20.000 dan untuk A Rp 15.000.”
Disamping
reward, uneg-uneg lain juga disampaikan seperti kenaikan gaji guru, mereka
berharap ada jenjang yang jelas, serta angka-angkanya harus disesuaikan dengan
kebutuhan layak hidup. Hal ini disampaikan, karena jumlah kenaikan gaji berkala
tidak terlalu signifikan. Harapan semuag guru-guru baik di SD maupun di
unit-unit lain, Semoga yayasan bisa mempertimbangkan.
Embun Penyejuk Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar