Mulai
diterapkannya kurikulum 2013 di SDIT Adzkia Padang merupakan kabar gembira bagi
warga sekolah, karena kurikulum 2013 ini penekanannya tidak lagi nilai semata,
tetapi karakter peserta didik yang lebih ditonjolkan, jika sebelumnya dalam
setiap penerimaan rapor orang tua walimurid akan diperlihat angka-angka yang
diperoleh anak selama belajar, maka pada kurikulum 2014 ini tidak lagi
demikian, karena penilaian yang diterapkan pada kurikulum ini adalah
pendeskripsian tentang anak yang dituangkan di dalam rapor bulanan dan
semester.
Kurikulum
2013 menilai 3 aspek, pertama pengetahuan, yaitu penilaian dari sisi kognitif
anak, yang kedua keterampilan anak dari berbagai aspek, mahir menyanyi,
melukis, bermain peran, maju ke depan kelas, dan lain sebagainya, dan yang
terakhir penilaian sikap, ini adalah yang terpenting, berkaca pada kurikulum sebelumnya, banyak
siswa yang nilainya tinggi tetapi akhlaknya bobrok, sudah dewasa dan bekerja
mereka korupsi, artinya nilai tidak lagi menjadi acuan utama, maka penilaian
sikap ini memang harus dikawal oleh guru yang bersangkutan, bagaimana
kejujuran, keberanian, aklaq terpujinya, ini penting bagi anak baik di masa
sekarang dan masa mendatang.
Namun
bagaimanapun juga, kendala tetap ada, seperti kurang siapnya guru untuk
memberikan rapor bulanan sesuai dengan yang dijadwalkan semula yaitu pada Sabtu
13 September 2014. Hal ini disebabkan banyak faktor, kurang pahamnya guru-guru
karena belum teradaptasi total dari KTSP ke Kurikulum 2013, singkatnya waktu,
aplikasi yang belum siap dari tekhnisi komputer sekolah, dan banyak lagi
perkara lainnya.
Guru-guru
di sekolah mengakui, jika rapor tetap dibagikan pada tanggal 13 September 2013,
mereka akan kewalahan menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari orang tua
walimurid. Oleh karena itu, guru-guru harus dibekali lagi agar paham
seluruhnya, sehingga tidak lagi membingungkan orang tua.
Untuk
menjawab permasalahan-permasalahan itu, Jum’at (12/9) sore setelah sholat
ashar, pihak sekolah mengundang Bapak Syarifudin, MA dari LPMP Sumbar untuk
menjadi narasumber tentang penilaian ini, mulai dari penilaian per
pembelajaran, per sub tema, per tema, bulanan, dan rapor semester. Hal ini
mendesak dilakukan, karena pada Oktober 2014 nanti rapor bulanan pertama sudah
harus dibagikan.
Banyak
ustadz-ustadzah yang bertanya, semuanya dijawab oleh bapak Syarif, mereka
sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan singkat ini meskipun hari sudah
sore, sudah jamnya pulang dan santai-santai di rumah, tetapi untuk ilmu
pengetahuan, berkorban waktu adalah hal yang lumrah bagi orang-orang yang haus
ilmu. rin_zahi@yahoo.com
Embun Penyejuk Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar