Polisi Kecil SDIT Adzkia Latihan di Polresta Padang dengan pelatih profesional dari Saka Bhayangkara |
Ketika anak-anak yang lain tengah menikmati libur bersama keluarga tercinta baik di dalam ke
luar kota, bisa kuliner sedap, beli pakaian baru, beli oleh-oleh, berfoto-foto
dan lain sebagainya, maka tidak demikian dengan 21 siswa-siswi SD Adzkia ini
yang merupakan tim 1 Polisi Kecil menghabiskan momen liburan di akhir pekan ini
dengan latihan seharian penuh di Polresta Padang.
Sebelum
jam 08.00 Wib anak-anak sudah sampai di depan polres, pada saat yang bersamaan
di lapangan Bapak-Ibu Polisi sedang sedang apel pagi. Usai apel pagi barulah anak-anak disuruh masuk
oleh Ibu Endriyani yang merupakan Polwan di sana sekaligus pembina polisi kecil.
Di ruang simulator SIM anak-anak beserta pendamping menunggu pelatih.
Tarmizi, salah
seorang pelatih mengatakan “tujuan melatih anak-anak di tempat ini agar anak-anak
maksimal dibandingkan dengan latihan di sekolah, karena tempat juga
mempengaruhi situasi dan psikologi anak”
adapun
waktunya dimulai dari jam 08.00-16.00 Wib. Hal ini terpaksa dilakukan, karena
jadwal lomba yang semula tanggal 16 September 2014 dimajukan menjadi tanggal 8
September 2014, maka otomatis untuk mempersiapkannya tinggal 2 hari lagi,
kemudian pada Sabtu (6/9) Endriyani menelepon Kapolda meminta klarifikasi
tanggal berapanya, maka pada hari itu juga didapat jawaban, untuk Kota Padang
lomba pada hari Rabu, 10 September 2014. Dengan diundur 2 hari dari jadwal tadi
cukup melegakan semua pihak, baik sekolah, pelatih, dan polres.
Karena latihan
yang cukup berat seharian, anak-anak pada hari sebelumnya sudah diminta untuk
membawa bekal dari berupa snack dan makan siang dari rumah masing-masing.
Jadwal latihan di Polres ini direncakan selama 2 hari, dengan jam yang sama.
Bapak Ef
menuturkan, “untuk melatih anak-anak SD kami cukup kewalahan, apalagi SD
Adzkia, kalau SD Negeri jika diberikan aba-aba siap maka mereka akan berdiri
lurus dengan siap, sangat berbeda dengan Adzkia, kita butuh tenaga dan cara
yang ekstra menyiapkannya, maka untuk solusi ini, kami meminta yang melatih
adalah kakak-kakak dari Saka Bhayangkara.”
Kemaren diajarkan
sebanyak 25 gerakan, ada senamnya juga. Bahkan yang sangat menarik adalah senam
pingguin. karena lucu, anak-anak sangat suka hingga meminta pelatih untuk
mengulang-ngulang kembali.
Salah
seorang pendamping dari Adzkia mengatakan, “jika anak-anak sudah menyukai
sesuatu, maka ia tidak lagi menghiraukan waktu yang berlalu dan tidak lagi
merasakan penat tubuh walau hari sudah siang.”
Prediksi
kakak-kakak pelatih, mudah-mudahan Polisi Kecil dari SDIT Adzkia ini bisa masuk
dalam 3 besar. Seandainya terwujud, ini akan mengharumkan nama sekolah dan Kota
Padang.
Embun Penyejuk Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar