Seorang dokter kecil sedang memeriksa kuku adik-adiknya |
Rabu (10/9)
bertempat di lapangan basket pada pagi ini, diadakan kegiatan pemeriksaan
kerapian kuku siswa oleh dokter kecil, kegiatan pemeriksaan ini merupakan
bagian tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa-siswi dokter kecil sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan satu kali seminggu, anak-anak yang kukunya rapi
dipersilahkan memasuki kelas, sedangkan yang kukunya panjang ditinggalkan dulu
di lapangan lalu diberi sanksi berupa mengambil sampah atau pun sanksi lain.
Dokter
kecil yang sudah dibentuk dua tahun lalu sampai saat ini masih exis sampai
sekarang, adapun jadwal rutin pelatihan siswa dokter kecil ini diadakan dua
kali sebulan pada hari Sabtu yang langsung dibina oleh dokter puskesmas
Kuranji.
Dokter
kecil SDIT Adzkia saat ini berjumlah 50 siswa, dengan adanya dokter kecil ini,
peran mereka sangat mendukung program adiwiyata sekolah dalam hal kesehatan,
lingkungan yang sehat kondusif untuk belajar anak, sehingga anak-anak bisa
belajar dengan nyaman.
Mereka
dilatih disiplin dalam segala hal, karena pada dasarnya dokter bertugas tidak
hanya pada hari kerja seperti kebanyakan orang-orang, tetapi kerja dokter
adalah sepanjang waktu dibutuhkan, maka untuk menjadi dokter ini merupakan
panggilan jiwa untuk menolong sesama.
Kebersihan
kuku mencerminkan kebersihan diri anak secara keseluruhan, karena kuku adalah
salah satu bagian tubuh yang selalu tumbuh dan panjang, sehingga harus dipotong
paling tidak satu minggu sekali, supaya kuman-kuman tidak masuk dan bersarang
di dalamnya sehingga bisa menimbulkan penyakit bagi anak itu sendiri.
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah
terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.Perubahan
perilaku hidup sehat di sekolah dasar adalah memaksimalkan peran dokter kecil
yang telah dibentuk ini.
Mereka bertugas untuk menyampaikan pesan –pesan
higinitas, mengajak teman-temannya untuk menjalankan pola hidup bersih dan
sehat serta menjadi teladan bersih dan sehat bagi siswa Sekolah Dasar lainnya.
Untuk menunjang pelaksanaan Dokter Kecil dalam
menjalankan peran dan fungsi mereka di sekolah maka disusunlah panduan
bagi para fasilitator yang akan melakukan pelatihan bagi para dokter kecil.
Dengan menggunakan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan para siswa yang mengikutinya. Pelatihan dokter kecil
ini mengadopsi cara belajar secara cepat dengan menggunakan basis
pengalaman hidup yang konkrit dan kontekstual dengan kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan kebersihan diri, kebersihan lingkungan dan kesehatan mulut dan
gigi. Adapun prinsip belajar yang digunakan dengan melibatkan para siswa untuk
mengamati, mendengar, merefleksikan, melakukan dan merayakan.
Embun Penyejuk Hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar