Jumat, 05 September 2014

KEGIATAN DHUHA BERSAMA

Pada kesempatan ini, pembaca diajak untuk melihat program unggulan lain yang diterapkan oleh SD Islam Terpadu Adzkia seperti kegiatan Dhuha bersama di masjid. Ini termasuk program rutin mingguan yang dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi menjelang proses belajar mengajar di kelas. Adapun hari-hari biasa siswa-siswi melaksanakan di kelas  dengan diawasi oleh wali kelas masing-masing.

Dibawah pengawasan ustadz-ustadzah anak-anak memang diperhatikan mulai dari awal hingga akhir, dari takbir hingga salam. Ini penting, karena kesempurnaan sholat harus diawali dari usia dini, hingga ketika ada yang salah langsung diperbaiki. Ini adalah tanggung jawab berat yang harus diemban dengan baik.

Sholat dhuha memiliki keutamaan-keutamaan yang luar biasa, mau tahu keutamaan-keutamaannya?

Pertama, sholat dhuha 2 raka’at senilai 360 sedekah “setiap pagi setiap ruas anggota tubuh kalian wajib dikeluarkan shadaqahnya, setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, dan melarang berbuat munkar adalah shadaqah, semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha 2 rakaat” (HR. Muslim) Ya Allah sungguh rugi penulis dan pembaca jika meninggalkannya satu kali saja.

Kedua, sholat dhuha 4 raka’at membawa kecukupan sepanjang hari, Allah Azza wajalla berfirman, “Wahai anak Adam janganlah engkau luput dari 4 raka’at diawal harimu, niscaya aku cukupkan untukmu disepanjang hari itu” (HR.Ahmad) Subhanaallah, bagi yang mengeluhnya sepanjang hari, cobalah kerjakan dhuha yang 4 raka’at ini, maka Allah akan mencukupkan untukmu rezeki pada hari itu, Allah mampu, karena tidak ada yang mustahil bagi Allah, jika sudah cukup, pastilah keluh kesah itu akan  hilang.

Ketiga, menjaga sholat Dhuha dicatat sebagai awwabin. Rasulullah Saw bersabda, “tidaklah menjaga sholat dhuha kecuali orang yang awwab (orang yang kembali ta’at) inilah sholat awwabin.

Masih mau meninggalkan dhuha? jika jawabannya ya, maka orang yang meninggalkan itu tidak berhak mendapatkan fasilitas-fasilitas yang disebutkan di atas tadi.

Disamping keutamaan mengerjakan sholatnya, Berdo’a pada waktu dhuha termasuk mustajab, karena diwaktu-waktu ini banyak manusia lengah mengingat Tuhannya. Kita tentu tahu, bahwa musibah sering datang dikala dhuha ini, seperti Tsunami Aceh, terjadi dikala Dhuha, gempa Yogyakarta juga sama. Mungkin ada yang bilang kebetulan, Hal itu merupakan sesuatu yang biasa, tetapi dalam kamus Allah tidak ada kata-kata kebetulan, karena semua kejadian di atas dunia ini sudah tercatat di Lauhul Mahfudz.

Maka selagi nafas masih berhembus, jangan pernah sia-siakan untuk menunaikan ibadah sunnat yang satu ini.

Harapan kita semua, semoga anak-anak yang yang sudah dididik sekarang bisa dipetik hasilnya 10 atau 15 tahun nanti, kita akan terkagum-kagum dengan mengatakan “Dahsyat!” (Rin_zahi)


Embun Penyejuk Hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...