Jumat, 06 Desember 2019

Langkah Kecil Selamatkan Bumi dari Sampah Plastik


Menurut NOAA, sampah plastik membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk terurai, terlebih sampah plastik jenis botol membutuhkan waktu hingga 450 tahun untuk terurai. Sulit dibayangkan bukan, jika disekeliling kita dipenuhi sampah-sampah plastik yang demikian itu yang semakin hari-semakin bertambah?

Gerakan Peduli dan Cinta Lingkungan Hidup yang ditanamkan pada siswa dan siswi SDIT Adzkia Padang disambut  dengan kegiatan berbelanja tanpa sampah plastik. Kegiatan tersebut merupakan salah satu perwujudan budaya adiwiyata pada seluruh warga sekolah SDIT Adzkia yang diharapkan dapat menjadi satu langkah kecil menyelamatkan bumi dari kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh prilaku buruk manusia. 

Alur Pendaftaran SDIT Adzkia Kuranji Tahun Pelajaran 2020/2021


Alur Pendaftaran SDIT Adzkia T.P 2020/2021

---------------------------------------------------
Pendaftaran Onile : 5 - 20 Desember 2019
---------------------------------------------------
Pembayaran Uang Pendaftaran 5 - 20 Desember 2019
-----------------------------------------------------------------
Penyerahan Berkas Ke Unit SD Adzkia Kuranji 5 - 23 Desember 2019
-------------------------------------------------------------------------------------
Seleksi 11-12 Januari 2020
------------------------------------
Pengumuman Hasil 21 Januari 2020
-------------------------------------------
Daftar Ulang 23-31 Januari 2020
----------------------------------------






Selasa, 19 November 2019


INFO TERBARU PPDB SDIT ADZKIA 2020/2021

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDIT Adzkia Kuranji Padang Tahun Pejajaran 2020/2021. Pendaftaran Online mulai tanggal 5-20 Desember 2019. 

KLIK LINK DIBAWAH INI !!!

Jadwal PPDB 2020/2021 SDIT Adzkia Kuranji Padang:
1. Pendaftaran online : 5 - 20 Desember 2019
2. Seleksi :
            a. Sabtu, 11 Januari 2020 (internal)
            b. Minggu, 12 Januari 2020 (eksternal)
3. Pengumuman hasil, 21 Januari 2020
4. Daftar ulang 23-31 Januari 2020





Kegiatan Shobahullughah SDIT Adzkia Kuranji Dihadiri Native Speaker Asal Maroko



Shobahullughah, adalah kegiatan berbahasa asing (Arab dan Inggris) yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi serta majelis guru di lingkungan sekolah SDIT Adzkia. Bahasa merupakan ilmu alat untuk membuka cakrawala dunia dan membuka pintu peradaban dalam menuju kehidupan yang lebih baik. Kamis, 8 Agustus 2019 kegiatan ini dihadiri oleh ustadz Muhammad Dhayyif al-Maghribi asal Maroko yang memberikan materi bahasa Arab dengan sangat interaktif kepada siswa, beberapa siswa diajak berdialog langsung dengan menggunakan bahasa Arab. 

Mengembangkan Kemampuan Public Speaking Siswa



Irsyad, salah satu siswa kelas 6 SDIT Adzkia Kuranji Padang menjelaskan argumentasinya tentang perkembangan dan pertumbuhan manusia kepada Narasumber dalam kegiatan seminar tutup tema kelas 6, Rabu 28 Agustus 2019.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDIT Adzkia Kuranji Padang Tahun Pejajaran 2020/2021. Pendaftaran Online mulai tanggal 5-20 Desember 2019. Klik http//ppdb.adzkiasumbar.or.id 

Senin, 18 November 2019


Peduli Lingkungan

Salah satu bentuk upaya menumbuhkan jiwa dan sikap peduli terhadap lingkungan  bagi siswa sejak dini, SDIT Adzkia Kuranji memberikan perhatian khusus dalam menjaga dan merawat tanaman dan lingkungan di sekitar sekolah. 


Kamis, 15 Februari 2018

JURNALIS YUNIOR SDIT ADZKIA ON ACTION

Salah seorang siswa sedang mewancarai nela-
yan di Pasia nan Tigo Jambak
AdzkiaNews. Sebanyak 150 orang siswa SDIT Adzkia turun mewawancarai puluhan nelayan di pantai Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah pada Selasa (13/2). Tugas ini merupakan rangkaian kunjungan belajar siswa untuk luar lingkungan sekolah. kegiatan ini diselenggarakan oleh guru KKG kelas 3 bekerjasama dengan guru bidang studi.

Ada beberapa item yang ditanyakan oleh para siswa yaitu, nama yang diwawancarai, lama bekerja, penghasilan rata rata dalam satu bulan, peruntukan nafkah, dan lain sebagainya. Para nelayan ini bernaung dalam Kelompok Usaha Bersama atau yang disingkat KUB Muara Baru dibawah pimpinan Bapak Jonidas, dihadapan siswa Bapak yang sudah 13 tahun menjadi nelayan ini menuturkan suka dukanya menjadi nelayan.
"Bapak ingin anak anak tahu betapa susahnya jadi nelayan, penghasilan tidak sebanding dengan jerih payahnya kerja" ujar Bapak Jonidas.
"Kalau dibandingkan jumlah tangkapan ikan hari ini tidak sebanyak dahulu, namun sukanya juga ada yaitu, ketika menarik pukat dan mendapat banyak ikan, hasilnya bisa untuk bayar uang sekolah anak, bisa untuk beli kebutuhan pokok dan lain sebagainya" tutup pak Jonidas.

Ketua Panitia rombongan Ustadz Jafatri berharap agar siswa siswi dapat mengikuti kegiatan ini dengan maksimal, karena dapat memberikan wawasan dan pengalaman baru.
Demi menjaga kemanan Ustadz Jafatri yang juga merupakan wali kelas tiga mengingatkan agar anak anak tidak melewati garis batas pantai yang ditetapkan

Ustadz Zahirin selaku perwakilan dari pimpinan sekolah saat pelepasan juga menyampaikan pesan agar siswa menjaga kebersihan lingkungan pantai dengan cara meletakkan sampah di tempatnya, selaku sekolah adiwiyata karakter bersih adalah cerminan yang mesti lekat dimana pun dan kapan pun berada.

"Kunjungan belajar merupakan pembelajaran nyata di luar lingkungan sekolah, karena ada hal hal baru yang disajikan oleh alam ciptaan Allah ini, seperti kata pepatah Alam Takambang jadi guru."
Ujarnya.
Keseruan anak anak terus berlanjut dengan ikut serta menarik tali pukat bersama pak nelayan. Kegiatan ini disebut dengan "Maelo Pukek" Seakan tak mau kalah dengan para nelayan nelayan itu mereka semua bahu membahu menarik tali, tidak sabar ingin melihat ikan ikan yang terjaring dalam pukat di tepian.
Kembali ke sekolah pada pukul 10.45 wib dengan membawa ilmu dan pengalaman baru.

Senin, 22 Januari 2018

SISWA SDIT ADZKIA TERBAIK OLIMPIADE SE SUMATERA

Sajna Mahira Menerima Penghar-
gaan dari panitia Rispect XIV
Adzkia News. Sajna Mahira siswi kelas 6 SDIT Adzkia berhasil keluar sebagai pemenang kategori olimpiade Pendidikan Agama Islam dalam Rangkaian Lomba-lomba pada Kegiatan Open House XIV Perguruan Islam Ar Risalah tingkat Sumatera. Sajna berhasil menduduki peringkat pertama dengan menyisihkan ratusan peserta dari berbagai sekolah di Sumatera.  Disamping Sajna, siswa SDIT lainnya yang bernama Muhammad Hafidz Aidira juga mendapatkan prestasi yakni juara harapan 1 pada kategori yang sama.

Ustadz Hafizul selaku kepala SDIT Adzkia 2 menyebutkan bahwa, hasil ini merupakan kerja keras pembimbing lomba. Ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pendamping lomba yang telah menjaga mental anak sehingga mendapatkan hasil terbaik.
Untuk pemenang lomba semoga menjadi penyemangat untuk terus berprestasi, dalam ridho Allah tentunya. Imbuh ustadz Hafizul.

Sedangkan Ustadz Darman dalam wawancaranya menyebutkan, Mengikuti berbagai lomba ( di Ar Risalah, Transmart, dan lainnya) adalah ajang bagi anak anak untuk menunjukan Eksistensinya sebagai siswa di Adzkia sekaligus mengharumkan nama baik Adzkia dalam berbagai  kompetisi baik tingkat kota padang maupun Sumatera.
Tentunya kita sangat berharap supaya pembinaan melalui studi club dan Ekskul terus dibenahi sehingga begitu ada iven iven seperti ini kita sudah siap mengikutinya, karna anak anak kita sangat potensial untuk itu, tinggal pengayoman dari kita.. teruslah berprestasi dalam Ridho Allah, ujar Ustadz Darman diakhir wawancara.

Pengumuman resmi pemenang Open House XIV Perguruan Ar Risalah ini dapat dilihat di laman Facebook Humas Ar Risalah pada Sabtu (20/1) yang diposting pada pukul 21.45 Wib.
Pemenang berhak mendapatkan sertifikat, tropi, tabanas, dan voucher.

SDIT Adzkia Pemenang Ranking 1 di Transmart
Pada hari yang sama, Najwa siswi SDIT Adzkia berhasil menjadi pemuncak pada kegiatan lomba ranking 1 yang diadakan oleh trans studio mini, Najwa berhasil menyisihkan seluruh peserta dari berbagai sekolah di kota Padang. Info pemenang disampaikan langsung pada hari yang sama. Atas prestasi ini, Najwa berhak mendapatkan hadiah berupa Tabanas, Tropi, Sertifikat, serta voucher menarik dari trans studio.
Ucapan selamat mengalir di whatsapp group SDIT Adzkia dan Adzkia Community yang mana rata-ratanya adalah ucapan selamat dan bangga atas prestasi spektakuler awal tahun siswa siswi SDIT Adzkia.

Ustadz Zahirin dan Syukri Hamdi selaku wakasis mengaku sangat bangga akan prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa siswi SDIT Adzkia hingga tingkat Sumatera, prestasi ini tidak terlepas dari peran guru dan dukungan orang tua.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Yuli Novita Sari selaku manajer ekskul yang juga membawahi ekskul klub klub memiliki harapan yang sangat luar biasa dengan membenahi ekskul lebih baik lagi kedepannya.
"sebagai menajer ekskul saya merasa banga dgn pertasi yang luar biasa dan ttak lepas dri bimbingan ustad ustazah di skloah adzkia yg slalu mendukung dan memberi motivasi agar adek slalu optimis dlm berbagai pertanndingan

Harapan ke depannya semoga  lebih meningkatkan pertasinya dan menjadi motivasi untuk siswa yang lain sehinga adzkia menjadi terdepan di sumatra dan slalu mencintai setiap mata pelajaran 

Guru olahraga ini juga berpesan aga siswa selalu meningkatkan diri untuk slalu memacu diri untuk belajar, tidak cepat merasa puas karena setiap pertandinggan pasti ada menang dan kalah
Insyllah setiap ada usaha untuk slalu blajar pasti ada jln terbaik dari allah

Tim A Adzkia FC Lolos ke 16 Besar Babak Penyisihan Danone
Satu dari 2 tim utusan SDIT Adzkia  di bawah asuhan Pelatih Mayefredi dan Ismail pada Sabtu (20/1) berhasil melaju ke babak 16 besar kualifikasi piala Danone tingkat Kota Padang.

Tim A Adzkia FC yang berhasil lolos ke babak 16 besar akan kembali bertanding pada Ahad (21/1) di lapangan BBC Batuang Taba Lubuk Begalung Padang. Ucapan selamat serta harapan dari seluruh guru dan official pun mengalir lewat medsos whatsapp. Harapannya semoga tim Adzkia FC berhasil terjaring ke tingkat yang lebih tinggi
Adzkia FC berhasil terjaring ke tingkat yang lebih tinggi ke provinsi, regional, dan nasional.

Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh siswa siswi SDIT Adzkia, prestasi ini tentu tidak terlepas dari peran guru-guru terbaik di sekolah terbaik serta dukungan penuh dari orang tua.

Saat ini SDIT Adzkia sedang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/ 2019,  mari bergabung bersama sekolah terbaik sebelum tanggal 24 Februari 2018.
Kunjungi kami di:
www.adzkiasumbar.or.id
sditadzkiapadang1.blogspot.com
SDIT Adzkia mendidik dengan cinta
berprestasi dalam ridho Allah
Ayo ke Adzkia

Senin, 08 Januari 2018

AYO BELAJAR DI SDIT ADZKIA



Sekolah Dasar Islam Terpadu atau SDIT Adzkia kembali membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru atau yang disingkat PPDB untuk tahun pelajaran 2018/ 2019. Pelaksanaan PPDB tahun ini sama halnya seperti tahun lalu yakninya hanya 1 gelombang, hal ini dikarenakan terbatasnya kuota penerimaan yang kapasitasnya hanya terdiri 7 rombel, adapun tiap rombelnya dengan kapasitas maksimal 28 siswa.

Pendaftaran bertempat di 2 lokasi berbeda, untuk pelamar yang akan masuk ke SDIT Adzkia 1 dan 2 orang tua calon walimurid dapat mendaftarkan anaknya di Sekretariat Gedung SDIT Adzkia-1 Jl. Taratak Paneh No. 7 sedangkan untuk pelamar SDIT Adzkia-3 bisa langsung ke sekretariat Jl. Belanti Raya No. 4 C Khatib Sulaiman. Pendaftaran dimulai tanggal 8 Januari hingga 24 Februari 2018 pada jam kerja dengan jadwal sebagai berikut Senin-Jum’at Pukul 08.00-15.00 Wib, khusus Sabtu pukul 08.30-12.00 Wib. Adapun pengembalian formulir beserta syarat-syaratnya diserahkan 2 hari setelah pendaftaran.

Tahapan selanjutnya akan ada pertemuan dengan orang tua walimurid pada hari Kamis, 1 Februari 2018 bertempat di Masjid Ar-Rahman pada pukul 09.00-11.00 Wib. Adapun seleksi dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Maret 2018, hasil kelulusan dapat dilihat pada tanggal 19 Maret 2018, adapun siswa yang dinyatakan lulus dapat mendaftar ulang pada tanggal 20 Maret-4 April 2018, selanjutnya  jadwal belajar siswa baru menyesuaikan dengan kalender Diknas Kota Padang. 

Kiprah Adzkia sebagai sekolah Islam terpadu yang tertua di Sumatera sudah tidak diragukan lagi, sekolah ini telah berhasil mencetak alumni-alumni yang berkualitas serta mampu bersaing ditingkat lanjutan hingga ke perguruan tinggi. Hal ini terbukti banyaknya alumni-alumni SDIT Adzkia yang berhasil masuk ke sekolah favorit, disamping itu prestasi demi prestasi terus ditorehkan, akhir tahun dibulan Desember 2017 tim Marching Band SDIT Adzkia berhasil mengharumkan nama sekolah dengan menjadi jawara tingkat Sumatera untuk Kategori Divisi Yunior, kemudian juara umum taekwondo tingkat Sumatera di Sijunjung, dan banyak lagi prestasi-prestasi lainnya, hal inilah yang kemudian menjadikan sekolah ini dikunjungi oleh berbagai daerah dan kota baik di Sumatera, Jawa, dan Malaysia untuk belajar menimba pengalaman dari sekolah yang lahir pada tahun 1996 silam ini.

SDIT Adzkia pada awal pendiriannya telah menetapkan komitmen Islamic Integration, yakni mengintegrasikan seluruh nilai-nilai Islam didalam diri anak semenjak dini. Mulai dari kedatangan siswa sudah disambut oleh guru-guru dengan salam senyum didepan gerbang masuk, selalu berdo’a sebelum memulai kegiatan pembelajaran, diperdengarkan tilawah setiap paginya, makan dan minum dengan adab-adab yang ditentukan, pendampingan sholat berjama’ah di masjid, berkata-kata  yang lemah lembut dengan siapapun, belajar Al-Qur’an, adapun intinya seluruh kegiatan di sekolah sejak mulai kedatangan hingga kepulangan merupakan pembiasaan kebaikan.
Harapannya pembiasaan-pembiasaan yang sudah dilakukan di sekolah dapat menjadi karakter siswa meskipun tidak lagi di Adzkia.

Generasi muda hari ini adalah pemimpin dimasa mendatang, menyiapkan generasi muda hari ini dengan pendidikan terbaik adalah menyiapkan masa depan negeri ini menuju negeri yang terbaik. Itulah generasi emas bangsa ini, generasi yang cinta Allah dan Rasulnya serta berakhlak mulia.


Kamis, 01 September 2016

KEMAH REGIONAL SUMBAGUT

Dalam rangka menyukseskan perkemahan regional I Sumbagut, SDIT Adzkia berperan serta mengirim 4 regu sebagi utusan yang sekaligus mewakili Adzkia untuk mengikuti kegiatan ini. Acara yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Istana Pagaruyung Batusangkar ini akan berlangsung pada tanggal 30 September-2 Oktober 2016.

Segala sesuatunya sudah dipersiapkan untuk menyukseskan kegiatan ini, mulai dari seleksi tim regu inti, hingga latihan intensif setiap Sabtu dan Minggu menjelang perhelatan perkumpulan pramuka se Sumatera Bagian Utara ini.

Dari 4 regu yang diutus sekolah telah menunjuk  8 orang kakak pembina di masing-masing regu, para pembina-pembina yang ditunjuk adalah Kak Riki, Rio, Ismail, Syukri sebagai pembina putra sedangkan pembina putri ada Kak Yuli, Rini, Adila, dan Yet sebagai pembina putri. Pembina-pembina ini diharuskan mendampingi latihan intensif peserta setiap Sabtu dan Minggunya dengan harapan agar bisa mengulang-ngulang kembali apa-apa yang telah dipelajari pada waktu Kursus Mahir Dasar atau yang disingkat KMD.

Harapan sekolah sangat besar kepada tim yang diutus agar mampu mengharumkan nama sekolah, inti perkemahan ini adalah untuk menjalin ukhuwah, bagaimana nanti peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menemukan sahabat baru dari berbagai kota dan provinsi se-Sumatera Bagian Utara.

Jumat, 24 Oktober 2014

MOMENTUM HIJRAH UNTUK KEJAYAAN ISLAM



SD Islam Terpadu Adzkia mengadakan berbagai  kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan 1 Muharram 1436 H, momentum tema yang diusung adalah “ Hijrah untuk Kejayaan Islam.”  Tidak hanya sebatas tema, tetapi yang lebih penting adalah aplikasinya didalam kehidupan warga sekolah.

Adapun yang dilombakan diantaranya, mewarnai untuk kelas 1 dan 2, menggambar untuk kelas 3 dan 4 sedangkan untuk kelas 5 dan 6 lomba drama.

Biasanya untuk lomba mewarnai dan menggambar dikerjakan sendiri-sendiri, maka panitia semarak muharram 1346 H tahun ini sistemnya diganti, yaitu satu gambar akan diwarnai oleh tim, untuk tim ini sudah dibentuk sebanyak 6 per kelas. Demikian juga halnya dengan menggambar. Sedangkan drama, masing-masing kelas mengutus 2 tim.

Tempat pelaksanaan lomba-lomba ini sudah ditentukan oleh panitia termasuk penanggung jawab bidang acara itu sendiri. Untuk lomba mewarnai disatukan di hal lantai satu SDIT Adzkia Madinah, penanggung jawabnya adalah Ustadzah Novi Primawati dan Elya Septina, sedangkan peserta menggambar di lantai 2 dan 3 dengan penanggung jawab ustadz Husni dan Hendra Utama, dan untuk lomba drama special ditempatkan di panggung utama lapangan basket samping sekolah.

Lomba ini memperebutkan juara 1, 2, dan 3 untuk masing-masing bidang lomba, peserta terbaik yang berhasil menduduki posisi tersebut akan diberikan penghargaan berupa bingkisan dan piagam yang nantinya diserahkan pada peringatan sumpah pemuda.

Berkaitan dengan lomba-lomba semarak muharam ini, maka untuk proses belajar mengajar siswa-siswi diliburkan alias dialihkan ke kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam ini.

Disamping lomba-lomba yang disebutkan tadi, juga ada lomba display kelas, yaitu lomba menghias kelas dengan segala pernak-perniknya yang ada kaitannya dengan 1 Muharram, untuk tim penilainya langsung oleh kepala sekolah sendiri di dua sekolah masing-masing. Selanjutnya ada lomba administrasi kelas, yaitu perapian perangkat-perangkat yang ada di kelas, hal ini bertujuan agar guru-guru di kelas ikut serta membantu sekolah dalam perapian arsip-arsip yang ada.

Disamping kegiatan anak-anak, guru-guru pun juga ada kegiatan, untuk ustadzah pada siang setelah Jum’atan diwajibkan mengikuti jalasah ruhiy, yaitu kajian keislaman yang nantinya disampaikan oleh Ustadz Dr. Rahmadi Kurnia, sedangkan untuk ustadz-ustadz diwajibkan mengikuti kegiatan MABIT yaitu malam bina iman dan taqwa, dimulai sesudah magrib hingga shubuh paginya.


Embun Penyejuk Hati

Selasa, 30 September 2014

APLIKASI BARU UNTUK PENILAIAN ADIWIYATA


Senin (29/9) Bapedalda Kota Padang mengundang sekolah-sekolah datang menerima aplikasi untuk penilaian adiwiyata, aplikasi ini pada umumnya sama dengan aplikasi tahun lalu, cuma aplikasi ini lebih lengkap dan terperinci. Bapedalda Kota Padang telah menjadwalkan hari yang berbeda-beda untuk masing-masing sekolah, hal ini dikarenakan ruang aula yang kecil dan terbatas. Penanggung jawab adiwiyata masing-masing sekolah akan diberikan aplikasi ini serta penjelasan dari pihak Bapelda itu sendiri. SDIT Adzkia 1 Padang pada tahun ini menuju sekolah adiwiyata mandiri. Yaitu setingkat lebih tinggi dari adiwiyata nasional.

Salah satu program kementrian lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif

Tujuan adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Program adiwiyata harus berdasarkan norma-norma kebersamaan, keterbukaan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Prinsip program adiwiyata seperti partisipatif, komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab, kemudian berkelanjutan, yaitu seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.

Keuntungan yang diperoleh, seperti meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah , penggunaan berbagai sumber daya, penghematan energy, meningkatkan kondisi belajar kondusif yang nyaman bagi warga sekolah, menciptakan kondisi kebersamaan, dan upaya menghindari dampak pemanasan global, atau yang disebut global warming.

Untuk menjadikan sekolah yang peduli dan cinta lingkungan, maka diperlukan bebepa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip dasar program sekolah adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.

Embun Penyejuk Hati


Senin, 29 September 2014

LOMBA KEBERSIHAN KELAS


Meskipun SD Islam Terpadu Adzkia -1 Memiliki petugas kebersihan, yang disebut cleaning service CS, namun tidak serta merta warga sekolah bisa lepas tangan begitu saja membiarkan sampah berserakan di mana-mana, artinya tanggung jawab kebersihan sekolah khususnya kelas adalah seluruh warga sekolah tanpa terkecuali.

Itulah yang disampaikan oleh Ustadz Ronika pada pagi Senin (29/9) seusai apel pagi di lapangan. Ustadz Ronika menyinggung persoalan tanggung jawab kebersihan kelas harus dikerjakan bersama-sama.

Di samping atas pintu kelas, sudah dipasang bendera-bendera beda warna yaitu hijau, kuning dan merah. Jika di depan kelasnya dipasang bendera hijau artinya kelas tersebut masuk dalam kategori terbersih, indah, dan rapi. ini adalah kelas yang kompak didalam menjaga kebersihan kelasnya, ini adalah pekerjaan wali kelas dan anak-anaknya, yang kedua ada bendera kuning, bagi kelas yang terpasang bendera kuning, artinya ia masuk kategori kelas bersih, dan bagi yang terpasang bendera merah, maka kelas ini masuk kategori kelas kotor.

“Ustadz berikan kesempatan kepada antum selama satu minggu ini untuk berbenah membersihkan kelas, sehingga bersih dan indah dipandang mata, “ Ujar Ustadz Aswandi selaku penilai kepada anak-anak.

Ustadz Aswandi juga mengingatkan kepada anak-anak, jangan pernah merasa bangga kelasnya bersih pada pagi harim karena memang dibersihkan oleh CS, namun pada sorenya kotor. Maka mulai tahun ajaran baru 2014/ 2015 ini kebersihan kelas sudah menjadi tanggung jawab penghuni kelas itu sendiri. Maka wali kelas harus pandai-pandai menyiasati bagaimana baiknya agar kelas bisa bersih meskipun siswa sudah pulang.

Lalu apa kerja cleaning service, untuk CS sistem kerjanya menyeluruh dari dalam hingga luar. Untuk tugas pembersihan kelas, CS mendapat tugas di akhir pekan, maka pada saat itulah CS membantu membersihkan, menyapu, mengepel dan menyusun kursi-kursi agar dapat dipakain nyaman oleh guru dan siswa pada Seninnya.

Tujuan ketua adiwiyata meminta supaya kebersihan kelas diserahkan sepenuhnya kepada warga kelas untuk mendidik karakter siswa-siswi, agar mereka bisa menjadi anak yang bertanggung jawab kepada lingkungan tempat dimana ia beraktifitas.

Embun Penyejuk Hati


Minggu, 28 September 2014

KERJA DI HARI LIBUR DEMI AKREDITASI SEKOLAH


Tugas yang banyak tidak diimbangi waktu yang cukup, apalagi sifatnya sudah mendesak dan harus diselesaikan segera, yang juga sering disebut deadline, kadang-kadang mengerjakan semua itu agar tuntas harus menambah waktu di hari libur disamping waktu-waktu kerja. Karena cara ini mau tidak mau, suka tidak suka, harus dijalani dengan sepenuh hati. Inilah pekerjaan lembur.

Begitulah suasana pada Minggu (28/9) ini, tim akreditasi sekolah yang sudah ditunjuk harus menyelesaikan berkas-berkas untuk penilaian akreditasi sekolah nantinya. Pada periode 3 tahun yang sudah berjalan ini, SDIT Adzkia sudah terakreditasi B, semoga pada periode lanjutan ini bisa mendapat A.

Bertempat di kantor SDIT Adzkia 1 Madinah, terdiri dari struktur sekolah mulai dari Kepala, wakil, sarpras, dan Tata Usaha. Semuanya antusias bekerja untuk sekolah tercinta ini. Rencananya, pada bulan Oktober nanti, tim akreditasi ini akan menginap di salah satu penginapan di Kota Padang ini untuk beberapa hari, agar berkas-berkasnya rampung semua.


Akreditasi sekolah/ madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidika, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional

Penggunaan instrument akreditasi yang komprehensif dikembangkan berdasarkan standar yang mengacu pada SNP, hal ini didasarkan pada peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 yang memuat kriteria minimal tentang komponen pendidika seperti dinyatakan pada pasa 1 ayat (1) bahwa SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia.

Akreditasi merupakan wibawa sekolah, ia merupakan bukti hebatnya keberadaan sekolah, dan bila sekolah yang nilai akreditasinya memuaskan, itu akan menjadi nilai jual untuk menggaet calon siswa sebanyak-banyaknya.

Embun Penyejuk Hati


Sabtu, 27 September 2014

TASQIF


Sempat diundur seminggu lamanya, tasqif rutin karyawan dan guru se-Yayasan Adzkia Sumatera Barat dilaksanakan seperti biasanya di Masjid Ar-Rahman. Bapak Prof. Dr. Syukrie Arief, selaku pengurus yayasan didalam sambutannya mengatakan, jika kita banyak memberi manfaat kepada orang lain, maka kita akan memetik hasil dari apa yang sudah kita berikan itu.

Adapun yang menyampaikan tausyiah adalah Ustadz Erizal Ilyas, LC, MA, beliau menyampaikan kondisi dakwah dimasa Rasulullah saw yang begitu sulit, betapa banyak tantangan yang dihadapi saat itu, tidak terhitung makar-makar yang dibuat oleh musuh untuk menjatuhkan Rasul. Disaat-saat itu Allah menurunkan Surah Al-Muzzammil,yang intinya mengajak bangun di kegelapan malam, lalu sujud menghadap Allah, agar dimudahkan dalam pengembangan dakwah.

Jika dibandingkan dengan dakwah masa sekarang, kondisi saat ini lebih baik, untuk berdakwah kita tidak perlu berperang mengangkat senjata, kita pun tidak pernah mendapat ancaman-ancaman pembunuhan, karena memang suasana negara yang juga kondusif, seorang da’i yang  hendak berdakwah itu pun diundang oleh jama’ah saat menyampaikan ceramah dapat fasilitas snack dan minum, tempatnya nyaman sejuk ber-AC, dan setelah menyampaikan ceramah, diberikan lagi amplop. Tapi tidak dengan masa lalu, jangankan mendapatkan amplop, mendapatkan fasilitas snack dari jama’ah, berceramah di hadapan orang-orang saja merupakan prestasi yang membanggakan.

Yayasan Adzkia yang visi misinya berdakwah di ladang pendidikan sangat membutuhkan motivasi ini, bahwa materi bukanlah segalanya didalam  hidup, tapi bagaimana kita mensyiarkan agama Allah di muka bumi ini, ketika agama Allah dapat tersyiarkan dengan baik, maka Allah pun tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya.

Satu kalimat bermakna yang diselipkan oleh Ustadz Erizal Ilyas adalah Generasi yang mempunyai ketajaman spiritual adalah generasi khairu ummah, yaitu generasi terbaik yang dilahirkan untuk ummat manusia di dunia ini.

Usai tasqif, dengan dipandu Ustadz Ronika Putra, S.Pd.I acara digiring ke Sosialisasi BPJS Kesehatan yang langsung disampaikan oleh pengurus wilayah Sumatera Barat. Mengingat kesehatan guru dan karyawan ini penting untuk memaksimalkan kerja, maka sosialisasi ini disambut antusias. Usai penyampaian sosialisasi, guru dan karyawan juga diminta mengisi angket yang sudah disiapkan oleh bidang personalia yayasan.

Disamping tasqif dan sosialisasi diselipkan juga agenda lain yang sangat ditunggu-tunggu seperti pemberian tunjangan guru atau karyawan berprestasi yang disingkat tunpres. Pada tahun 2014 ini, jumlah karyawan atau guru penerima tunpres mengerucut dibanding tahun, yaitu hanya lima orang saja, kelima orang itu adalah Ustadz H. M Amin, S.IQ dari unit Yayasan, Qomaruddin, S.IQ, dari Unit SDIT Adzkia, Asril Azis dari transportasi, Dian Martina, SP dari unit TKIT, dan Despit dari SMPIT.  Kelimanya berhak mendapatkan logam mulia dan piagam  penghargaan dari personalia Yayasan Adzkia Sumatera Barat,



Embun Penyejuk Hati

Jumat, 26 September 2014

MENGHIDUPKAN ASMA’UL HUSNA


Sudah lama tidak dilantunkan, pada kesempatan dhuha hari Jum’at pagi ini (26/9) kepala sekolah yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin do’a mengajak siswa menyanyikan Asma’ul Husna bersama-sama. Lantunan 99 nama-nama Allah ini sering dinyanyikan oleh siswa bersama-sama di lapangan, saat apel pagi pada hari Senin dan Kamis. Walau jumlahnya cukup banyak, dengan pengulangan secara kontinyu, seluruh siswa rata-rata hafal, namun karena tidak diulang-ulangi lagi, siswa-siswi pun terbata-bata saat pelantunan asma’ul husna ini.

“Pembacaan Asma’ul Husna ini akan kembali kita hidupkan, agar kita semua hafal dan paham.” Ujar Ustadz Darman.

Asma’ul Husna merupakan nama-nama Allah Allah yang baik lagi indah, Asma’ul Husna ini mulai digalakkan di sekolah-sekolah se-kota Padang oleh pemerintah kota Padang yang saat itu berada dibawah kepemimpinan Bapak Fauzi Bahar-Yusman Kasim, kemudian dilanjutkan dimasa Fauzi Bahar-Mahyeldi Ansharullah, hingga kepemimpinan berganti lagi ke masa Bapak Mahyeldi-Emzalmi saat sekarang ini masih eksis di sekolah, selama 10 tahun terakhir kota Padang menjadi rujukan kota religius di Indonesia,karena pemko memasukkan itu ke dalam program kerjanya, kita bisa melihat disamping Asma’ul Husna program religius lainnya juga banyak seperti pesantren ramadhan, wirid remaja, majelis ta’lim, TPQ-TQA, dan lain sebagainya.

Allah Swt menciptakan jagad raya dengan segala isinya ini telah memiliki aneka ragam telah memiliki aneka nama yang terdiri dari 99 nama. Dimana nama-nama itu bukan sekedar nama, melainkan nama-nama yang baik, yang sesuai kenyataan dengan yang diberi nama. Yang mana bila kita sebut akan memberi pengaruh dan manfaat yang besar lagi menakjubkkan terhadap pekerjaan yang sedang kita lakukan dan bagi orang-orang yang telah melakukan pekerjaan itu. Maka sebagai muslim, kita dianjurkan berdo’a dengan nama-nama Allah (Asma’ul Husna) tersebut.

Harapan orang tua dan pendidik agar anak-anak tidak hanya hafal, tetapi mengerti makna yang terkandung didalamnya, serta yang lebih penting mau mengaplikasikannya didalam kehidupannya.

Embun Penyejuk Hati

Kamis, 25 September 2014

SENI MENEGUR ANAK


Dunia anak adalah dunia bermain, itu adalah fitrahnya, jika ada seorang dewasa melarang anak untuk bermain, maka sama saja sudah melanggar fitrah sang anak, atau dalam bahasa kerennya melanggar HAM nya anak. Manusia diciptakan untuk khilaf, jika tidak khilaf bukan manusia namanya, tapi malaikat, wajar karena malaikat adalah makhluk Allah yang dianugerahi akal tidak disertai nafsu makanya malaikat tidak pernah salah. Tapi manusia tidak melulu salah, kalau salah melulu itu namanya binatang, karena binatang adalah makhluk Allah yang diberikan nafsu tapi tidak dianugerahi akal makanya binatang setiap waktu salah. Manusia berada di antara dua itu, karena manusia dianugerahi oleh Allah akal juga nafsu, dengan akal manusia berpikir dan dengan nafsu manusia berbudaya.

Ketika anak salah, penanganannya beragam, baik dari guru atau orang tua di rumah, ada yang cuek saja dengan anak, merasa bodoh, tidak ada urusan karena sang anak terlalu dimanja sehingga setiap kali anaknya salah tidak pernah ditegur, jika ini yang terjadi maka sang anak mentalnya akan mati, hidupnya tidak akan mandiri, karena ia tidak tahu mana yang salah mana yang benar menurut sudut pandangnya, menurut penulis ini bukan salah anak, tapi salah pendidik yang mengorbankan masa depan anak.

Tanggapan kedua ada yang marah-marah tanpa ada tujuan yang jelas, ini jelas melampiaskan emosi yang memuncak didalam dada, namun ini tidak memberi efek jera kepada anak, karena marah-marah bukan solusi atas kesalahan yang dibuat oleh anak. Justru dengan marah-marah akan membuat jurang pemisah antara orang tua dan anak. Antara murid dan sang guru.

Solusi ketiga yaitu mendidik anak sepenuh hati dengan menegur setiap kali anak salah,  yaitu menegur dengan ketegasan. Tegas beda dengan marah,kalau tegas punya tujuan agar anak berubah akhlaknya menjadi baik. Kalau marah tidak punya tujuan seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Bagaimana cara menegur anak yang melakukan kesalahan bisa merubah perilakunya menjadi baik?
pertama kali, jangan pernah memarahi anak di hadapan temannya, karena itu akan menjatuhkan mentalnya, jika mentalnya sudah jatuh maka sulit untuk memulihkannya, akibatnya pelajarannya jeblok,prestasinya menurun drastis, dan kuper. Jika anak salah solusi yang tepat adalah panggil lalu ajak bicara empat mata, cara ini lebih terhormat bila dibandingkan denga memarahinya di hadapan teman-temannya.

selanjutnya, dengarkan anak bicara terlebih dahulu, karena dengan mendengarkan anak, maka ia pun mau mendengarkan orang tuanya,

kemudian, buatla komitmen, semacam kontrak belajar di kelas, jika melakukan kesalahan apa konsekuensi yang harud diterima, biar anak sendiri yang menentukan konsekuensi itu, biasanya anak akan lebih menjalankan konsekuensi  kalau yang membuat konsekuensi itu dia sendiri ketimbang orang tua.

Terakhir, do’akan agar ia menjadi anak-anak penyejuk hati baik di dunia maupun di akhirat, setelah semua ikhtiar dilakukan, jangan lupa iringi dengan do’a, sebagai seorang mu’min, do’a merupakan senjata yang ampuh untuk memudahkan urusan apapun.

ini bisa menjadi acuan bagi orang tua dan para pendidik guru, sudah saatnya cara-cara kasar ditinggalkan jauh-jauh, karena cara-cara itu akan menjauhkan ikatan hati antara anak dan orang tua.

Embun Penyejuk Hati

Rabu, 24 September 2014

PROTOKOLER DAN MC


Materi Training of Trainer pada Selasa (23/9) tentang protokoler, bertempat di gedung Adzkia Center lantai 4, bersama Julis Bernando, S.Pd dan Dewi Sari Ramana, S.Pd bertindak sebagai narasumber dari LP3I Nanggalo.

Protokoler merupakan materi sambungan public speaking yang sudah disampaikan oleh Helvany Amsa, S.Pd pekan lalu. Keduanya berkaitan erat, yaitu sama-sama bagaimana menjadi pembicara yang baik di hadapan publik. Pada kesempatan TOT inilah diberikan kiat-kiatnya agar menjadi pembicara professional di hadapan publik.

Berbicara tentang protokoler atau MC akan sangat menarik bagi yang pernah berkali-kali mencobanya atau bagi yang ingin mencobanya. Siapa MC?  dia adalah penguasa acara, pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara, Mc sering juga disebut dengan host, MC Adalah orang pertama dans atu-satunya orang yang berhak membuka acara atau berbicara secara resmi kepada hadirin
MC adalah bagian dari aktifitas protokoler,  sementara protocoler adalah tata acara.

berikut ini bagian-bagian dari penjelasan mc dan protokoler yang disampaikan oleh narasumber;

1.    Klasifikasi formal (sifatnya resmi, terikat, dan baku) dan non formal (tidak resmi, flexible dan hiburan)
2.    Syarat-syarat menjadi MC
-          Suara vocal bersih, bening, lantang, dank has
-          memiliki kepribadian dan intelektual
-          kemampuan bahasa yang baik (B-C-A-E Formula)
3.    Kepribadian yang excellent/ penampilan yang menarik
4.    Komunikatif, artinya ia harus nyambung kepada hadirin.
5.    Tidak cacat fisik dan mental (tapi ini hanya berlakuk untuk beberapa acara tertentu)
6.    Tips menjadi MC
-          Intonasi, kapan harus tinggi, sedang, dan rendah
-   Aksenstuasi, dituntut berbahasa Indonesia yang baik dan benar, hindari logat-logat daerah yang sangat mengganggu
-         Speed, aturlah kecepatan sedemikian rupa agar tidak terlalu lama atau juga tidak terlalu cepat, ini bertujuan agar penonton tidak bosan
-   Artikulasi (kejelasan pengucapan, tidak ada kata-kata yang terdengar samar-samar, sehingga susah dimaknai oleh audience yang hadir
7.    Tekhnik performa
-    Lakukan eye contact, ketika mengucapkan salam penghormatan, maka pandanglah orang yang diberi penghormatan itu dengan senyum, sesaat, tapi memberi makna hormat
-          Gerakan tubuh spontan
-     Jangan lakukan gerakan monoton dan tidak penting, seperti menjentik-jentik jari, yang perempuan memperbaiki posisi jilbab dan lain sebagainya
-         Smiling voice
-         Joke, ada candaan-candaan yang sifatnya tidak lama, hanya sebentar tapi memikat
-         joke dengan pause
-         Salam waktu opening, tentu saja, ini sangat penting, karena tanpa salam kesempurnaan acara terasa kurang
-  dilarang menggaruk-garuk. karena menggaruk-garuk akan sangat mengganggu konsentrasi mc didalam melaksanakan tugasnya secara sempurna.
8.    Selain vocal/ performa dan gesture, MC juga harus bisa, tampil alami, komunikatif, bahasa standar, hindari sikap menggurui, dengar kata hati, berikan, penghargaan
9.    Persiapan sebelum tampil, info lengkap acara, gladi resik, hadir lebih awal, temui pihak yang dibutuhkan, relaksasi pernafasan, jangan panic, hilangkan pikiran demam panggung,dan percaya diri
10. Hal yang harus dihindari MC, penghormatan yang terlalu banyak, sebutkan sususan acara pada saat acara berlangsung, mengulas ulas pembicaraan pada acara sebelumnya, sikap over acting, ucapan terimakasih berlebihan, pengumuman pada saat acara berlangsung, tidak ada kata ma’af
11. Tugas dan peran MC, memasatikan acara berjalan lancar dan tepat waktu, memahami isi keseluruhan acara dengan baik, menyusun teks dengan baik, mengecek kesiapan acara dan kesiapan tamu, memastikan semua pendukung acra telah dilokasi, melakukan koordinasi dengan penyelenggara, memastikan kesiapan sound system, berkonsentrasi dan menyima setiap detail acara, membawakan acara dengan percaya diri, menjaga bahasa tubuh

Semoga tips-tips diatas bermanfaat bagi yang berminat jadi MC professional.


Embun Penyejuk Hati

Selasa, 23 September 2014

RIANG GEMBIRANYA ANAK-ANAK DENGAN SENAM PINGGUIN


Pagi Selasa (23/9) suasana di lapangan tampak istimewa oleh adanya senam pingguin, yang mana tarian pingguin ini  beberapa waktu lalu diperagakan oleh polisi cilik dalam ajang lomba se-Sumatera Barat, lalu disini dipraktekkan bersama-sama dengan siswa kelas satu hingga kelas tiga, adapun instruktur senam diambilkan dari siswa peserta polisi cilik itu sendiri.

Diawali dengan senam anak ria, instruktur senam memberi petunjuk kepada seluruh siswa-siswa yang hadir, tidak ketinggalan ustadz-ustadzah juga bersemangat menggerak-gerakkan badan, ini semakin menambah hangatnya suasana pagi bersama sinar mentari yang menyembul di ufuk timur, anak-anak riang gembira seiring keringat keluar membasahi.

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, saat musik pingguin dihidupkan, anak-anak melakukan gerakan layaknya pingguin berjalan, menari, dan bergoyang-goyang. Mereka tertawa-tawa sambil menggerak-gerakkan badan. Lucu, gemas, dan menyenangkan.

Tarian pingguin ini diadakan mengingat permintaan dari anak-anak itu sendiri agar diperagakan  setiap kali senam bersama,  alasannya karena mereka senang dengan lagunya yang lucu punya dan gerakan tarinya yang unik, pertama kali ditampilkan dan dimainkan oleh kakak-kakanya saat itu, saat menjelang tampil lomba polisi cilik, setelah dipertimbangkan dari segi isi lagu yang tidak mengandung unsur dewasa, dan gerakan-gerakan yang imut layaknya pingguin  maka pada pagi ini merupakan hari perdana diperagakan kepada siswa.

Pingguin menurut informasi yang didapat dari Wikipedia, merupakan hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan bumi selatan, di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalanya berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau Antartika saja. Terdapat tiga spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyebrangi khatulistiwa untuk mencari makan.

Embun Penyejuk Hati



GURU KREATIF

GURU KREATIF Oleh : Husni S, Ag.  S enin   11 Rabi’ul Akhir 1441 H,   bertepatan dengan 9 Desember 2019, merupaka...